Distanak Banten Dukung Gerakan Tanam Jagung Di Pamarayan

Serang (Antara News) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Banten mendukung gerakan tanam jagung ‎yang dilakukan Kelompok Tani Teladan Tani, Desa Pudar, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, diatas lahan seluas 20 hektar di Serang, Rabu.

Kepala Distanak Banten Eneng Nurcahyati mengaku bangga pada petani di Kabupaten Serang yang telah bekerja keras mewujudkan program swasembada pangan, salah satu diantaranya gerakan tanam jagung yang dilakukan petani di Pamarayan. 

Kecamatan Pamarayan, kata Eneng, merupakan salah satu daerah subur yang cocok ditanami komoditas padi, jagung, dan kedelai. Mengingat debit air di Pamarayan sangat besar, sehingga kebutuhan air untuk areal sawah dan ladang pasti terpenuhi.

"Ini langkah bagus yang harus ditiru daerah lainnya yang memiliki potensi sumber daya alam yang sama," kata Eneng Nurcahyati saat menghadiri kegiatan tersebut.

Eneng menghimbau agar para petani jagung memahami cara memanen jagung yang sesuai, misalnya tidak memetik jagung saat usia jagung belum terlalu matang atau tua. 

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penanaman benih jagung oleh koordinator Upaya khusu (Upsus) Banten Budiana, Kepala Distanak Banten Eneng Nurcahyati, dan Kepala Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian Muhammad Yusron.

‎

Kelompok Tani Teladan Tani, Desa Pudar, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, melakukan gerakan tanam jagung pada lahan seluas 20 hektar di awal musim penghujan ini. Meski baru kali pertama menanam jagung di lahan seluas 20 hektar itu, petani setempat optimis dapat menyumbang 100 ton jagung pada panen perdana nantinya dalam upaya mendukung swasembada pangan di Banten.

Ketua Poktan Teladan Tani Kamsuri mengungkapkan, sebelumnya petani hanya menanam padi pada lahan yang kini ditanami jagung itu.

"Pamarayan termasuk daerah yang cocok untuk ditanami jagung, jadi tak ada salahnya beralih menanam jagung," katanya.

Menurut Kamsuri, dari sosialisasi tentang tanam jagung yang dilaksanakan Distanak Banten, ia dan beberapa petani lainnya mulai tertarik menanam jagung. Sesuai dengan anjuran pendamping, kelompok tani Teladan Tadi secara berkala akan melakukan pemumpukan. 

Pihaknya berharap pemerintah terus memberikan bantuan berupa alat dan mesin pertanian pada petani.