Gubernur Ajak Ikatan Keluarga Madura Banten Jaga Keamanan

Serang (Antara News) - Gubernur Banten Rano Karno mengajak Ikatan Keluarga Madura Banten untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kebersamaan serta kenyamanan di wilayah Banten.

‎

"Mari kita jaga bersama keamanan Banten, karena bila keamanan Banten terganggu maka akan memberikan dampak kepada pemerintah pusat yang lokasinya dekat dengan Banten," kata Rano Karno ‎saat menyampaikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Madura Banten (IKMB) di Gedung PGRI Kramatwatu di Serang, Rabu.

Ia mengatakan, Banten terdiri dari berbagai macam etnis, budaya, ras, agama dan setiap kultur mempunyai kekuatan masing - masing. Dan itulah kunci kekuatan dari Provinsi Banten.

"Ikatan keluarga ini merupakan suatu langkah yang tepat. Ibarat nya sekarang sapu lidi sudah menjadi besar, sehingga perlu diikat dengan baik," katanya.

Gubernur juga mengajak IKMB dapat bersama – sama membangun Banten dengan segala potensi yang ada. Ia berharap kepada IKMB untuk bersama menjaga rasa aman, rasa nyaman. 

"Karena semua permasalahan dapat diselesaikan dengan musyawarah dan silaturahmi," kata Rano.

Sebelum menutup sambutannya, Gubernur Banten mengharapkan kepada IKMB untuk menjadi organisasi modern. 

"Lengkapi diri dengan teknologi dan jangan aneh nanti bila IKMB mempunyai website tersendiri," katanya.

Sementara itu Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, sebagai aparat kepolisian wajib saling mengenal dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Banten. Sebab masing – masing lapisan masyarakat mempunyai latar belakang kultur yang berbeda dan majemuk .‎      

Kapolda Banten mengajak kepada masyarakat Madura yang ada di Banten untuk ikut serta menjaga pertahanan dan keamanan Banten.

"Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan wilayah Banten. Semua itu membutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat," kata Kapolda Banten.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, Anggota DPR RI Yandri Susanto, tokoh ulama Abuya Murtadho Dimyati serta para sesepuh masyarakat Madura di Banten.