Tangerang (Antara News) - Ruang - ruang publik di Kota Tangerang, Banten, akan diperbanyak dalam mewujudkan kota layak anak.

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin di Tangerang, Senin, mengatakan, untuk menjadi generasi yang luar biasa, anak-anak Kota Tangerang telah diberikan berbagai fasilitas seperti penyediaan sarana pendidikan yang berkualitas. 

Bahkan dalam rangka menjadi Kota Layak Anak pemkot Tangerang juga memprogramkan pembangunan  Rumah Aman Anak dan Rumah Cerdas.

Keberadaan Rumah Aman Anak dan Rumah Cerdas juga diharapkan mampu menggali kreatifitas para generasi muda yang saat ini terbatasi dengan serbuan globalisasi dan kemajuan teknologi. Sekaligus diharapkan bisa meminimalisir dampak kenakalan remaja dan kekerasan terhadap anak.

"Selain tentunya pembangunan ruang-ruang publik yang diharapkan bisa menjadi taman bermain bagi anak-anak Kota Tangerang sekaligus sarana rekreasi keluarga," ujarnya.

Dalam mewujudkan lingkungan yang layak anak, masyarakat dan penduduknya didorong untuk mengembangkan gaya hidup yang ramah terhadap anak.

Sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara sehat dan wajar. Hal ini juga merupakan langkah awal mewujudkan visi anak Indonesia yang sehat, tumbuh dan berkembang, cerdas ceria, berakhlak mulia, terlindungi, aktif berpartisipasi dan cinta pada bangsa dan negara Indonesia.

"Kita semua tentu setuju, bahwa anak-anak yang hidup pada saat ini adalah pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang. Mereka yang juga akan memimpin kita, menggerakkan roda pembangunan dan menentukan arah bahtera bangsa ini. Oleh karena itu, jika kita menginginkan masa depan yang gemilang untuk bangsa ini, maka merupakan suatu hal yang mutlak bagi kita semua untuk mempersiapkan anak-anak generasi penerus ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Wakil Walikota juga mengharapkan dengan adanya program Tangerang Cerdas yang menggratiskan pelayanan pendidikan bisa menumbuh kembangkan kreatifitas dan kemampuan anak-anak.

Selain itu, anak-anak juga harus ikut menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. Karena menurutnya, membudayakan budaya hidup bersih dan sehat harus dimulai sedini mungkin," katanya.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Tangerang, Rahmansyah mengatakan, antusiasme masyarakat terkait pelaksanaan Festival Anak 2015 sangat besar.

Terbukti dari 4000 peserta mengikuti karnaval dan juga banyaknya peserta yang berpartisipasi dalam berbagai lomba yang diadakan seperti lomba Permainan Tradisional, Festival Seni, Menghias Tong Sampah dan Pameran Kreatif dan Inovatif serta lomba Mars Kota Tangerang.

"Bahkan Lomba menghias tong sampah diikuti oleh 2000 peserta," Ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015