Jakarta (Antara News) - Forum Manajemen Indonesia (FMI) yang terdiri dari sejumlah perguruan tinggi, melakukan pengabdian masyarakat di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Jakarta Utara dalam menjadikan kawasan ekonomi mandiri.

Ketua Forum Manajemen Indonesia (FMI) Pusat, Sri Gunawan di Jakarta, Rabu, mengatakan, sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah terciptanya suatu kawasan binaan yang memiliki kemandirian ekonomi berbasis kewirausahaan serta kreatifitas.

Ada delapan perguruan tinggi yang terlibat dalam kegiatan itu yakni Universitas Atmajaya, Universitas Negeri Jakarta, Perbanas Institute, Universitas Sahid, Universitas YAI, Kalbis Institut, Binus University, dan Universitas Budi Luhur (UBL).

"Sehingga setiap masyarakat lokal khususnya di kepulauan seribu dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmurannya melalui potensi ekonomi di kawasan tersebut," katanya.

FMI yang didirikan sejak tahun 2008, sekarang  memiliki anggota sebanyak 192 Perguruan Tinggi. Kegiatan yang dilaksanakan seperti seminar, lokakarya dan pengabdian masyarakat bersifat nasional.

Kegiatan ini pun menjadi ajang pertukaran ide, data serta pengetahuan terkini dari kalangan industri maupun akademiki, maupun individu. "Dengan demikian diharapkan semua pihak dapat mengambil manfaat dari forum ini," ujarnya.

Yashinta Soelasih dari Atmajaya University menjelaskan, seminar tahun ini diikuti  lebih dari 400 orang dan karya tulis  ilmiah  yang masuk sebanyak 322 judul dari PTN dan PTS seluruh Indonesia.

Nantinya, karya tulis ilmiah yang telah masuk terkait Dinamika dan Peran Ilmu Manajemen untuk menghadapi AEC (ASEAN Economic Community), dibahas dalam sesi berbeda dan bahan referensi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Ridwan Roy Tupoho dari Direktorat Pembelajaran Khusus Kementrian Riset, Tehnologi dan Pendidikan Tinggi, menyambut baik seminar ini karena membantu pemerintah menumbuhkan ekonomi di suatu kawasan.

"Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam perkembangan daerah melalui pengabdian di masyarakat yang dilakukan FMI ini," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015