Tangerang (Antara News) - Puluhan pejabat di lingkup Pemerintah Kota Tangerang, Banten, "diboyong" menjalani pelatihan peningkatan kapasitas SDM di Universitas Udayana Denpasar, Bali, dalam rangka belajar meningkatkan potensi pariwisata di daerah.

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin dalam keterangannya, Minggu mengatakan, program Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM itu dilaksanakan Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) bekerja sama dengan Universitas Udayana Denpasar.

Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tapi peserta juga bisa menyerap dan mempraktikkan ilmu yang didapat.

Sehingga bisa mengoptimalkan potensi kepariwisataan di Kota Tangerang yang pada akhirnya diharapkan berimplikasi pada pengembangan ekonomi kreatif.

Apalagi Kota Tangerang mempunyai potensi besar untuk menjadi tujuan wisata alternatif di Indonesia layaknya Bali.

Mengingat Kota Tangerang mempunyai dukungan infrastruktur yang memadai mulai dari keberadaan Bandara Internasional Soekarno Hatta sampai utilitas kota yang lengkap.

Misalnya saja keberadaan Masjid Kali Pasir, Vihara Boen Tek Bio yang jadi simbol keberagaman atau juga keberadaan Bendung Pintu Air 10. Belum lagi potensi wisata belanja dan keberadaan Situ Cipondoh dan Bulakan.

"Suatu wilayah bisa dikatakan sebagai kota layak dikunjungi bila memiliki citra yang unik, kemudian adanya destinasi wisata yang berkualitas yang juga didukung oleh ketersediaan fasilitas rekreasi," katanya.

Wakil wali kota juga menjelaskan, pelatihan tersebut merupakan kelanjutan dari pelatihan bidang Teknologi Informasi yang pernah dilakukan pada bulan Agustus lalu di ITB di Bandung.

Kota Denpasar sengaja dipilih untuk menjadi lokasi pelatihan karena dinilai telah berhasil melakukan optimalisasi potensi dan penataan kota yang bagus.

Sehingga menarik orang dari berbagai wilayah termasuk mancanegara untuk berkunjung ke Bali. "Bali ini laboratorium yang nyata di bidang pengelolaan wisata, dan makanya kita ingin menimba ilmu langsung dari ahlinya," ujarnya.

Rektor Universitas Udayana, I Ketut Swastika, mengatakan, Kota Tangerang sebagaimana kota lain di Indonesia mempunyai keunikan yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan layaknya Bali.    "Setiap daerah punya keunikan masing-masing, dan Bali menjadi contoh keterpaduan antara agama, budaya dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM dilaksanakan selama tiga hari mulai 13-15 November 2015.

Peserta yang mengikuti pelatihan tersebut terdiri dari 31 kepala dinas/badan, satu Direktur RSUD, dua kepala kantor, lima kepala bagian, serta 13 camat. 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015