Serang (Antara News) - Dinas Pendidikan Provinsi Banten menyelenggarakan Kursus Pembinaan Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) bagi Guru SMP/Mts, di Banten.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Banten Engkos Kosasih Samanhudi mengatakan, gerakan Pramuka adalah satu-satunya badan yang diberi tugas dan wewenang, untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan bagi anak-anak, pemuda dan orang dewasa Indonesia. Tujuannya untuk mendidik kedisiplinan, mental dan moral generasi bangsa yang memiliki kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa patriot, taat hukum, disiplin, menjungjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.

"Pramuka juga membentuk karakter kecakapan hidup, sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun negara kesatuan republik indonesia (NKRI), mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup," kata Engkos.

Engkos mengatakan, gerakan Pramuka merupakan pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan bagi kaum muda di Indonesia. Anggota muda gerakan Pramuka, terdiri atas Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega berkedudukan sebagai peserta didik.

"Pendidikan Kepramukaan merupakan suatu proses pendidikan yang progresif, dalam bentuk kegiatan menarik, menantang, menyenangkan, sehat, terarah, praktis dan berkesinambungan di alam terbuka dengan menggunakan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan," kata Engkos saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan tersebut.

Ia meminta para peserta KMD bisa mengikuti kegiatan kursus dengan sebaik-baiknya, dengan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan semangat, dilandasi rasa tanggungjawab, sikap patriotisme untuk mendidik generasi muda tunas bangsa di gugus depan masing-masing setelah mengikuti pendidikan tersebut.

Kepala Seksi SMP pada Dinas Pendidikan Banten Nia Umiati mengatakan, pendidikan Kepramukaan merupakan suatu proses pendidikan yang progresif dalam bentuk kegiatan menarik, menantang, menyenangkan, sehat, terarah, praktis dan berkesinambungan di alam terbuka dengan menggunakan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan.

Nia mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan Kepramukaan kepada calon  Pembina Pramuka,  yang disiapkan untuk menjadi Pembina Pramuka dalam setiap pelaksanaan pendidikan kepramukaan  di gugus depannya masing-masing.?

"Kegiatan ini bertujuan untuk menambah jumlah dan meningkatkan calon Pembina Pramuka di Gugus Depan masing-masing di Banten," katanya.

Ia juga menekankan kepada pengusaha jasa konstruksi di Banten, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, untuk menghadapi persaingan. Dengan berlakunya Masyarakat Eknomi Asean yang hanya beberapa bulan ke depan, maka persaingan yang dihadapi bukan skala nasional saja tetapi sudah internasional. 

"Acara ini sangat penting sekali. Untuk saya sempatkan untuk hadir supaya bisa bertemu langsung dengan asosiasi dan pelaksana jasa konstruksi di Banten," kata Rano Karno.

Seminar dan Forum Jasa Konstruksi Daerah Provinsi Banten tersebut, dihadiri sekitar 100 peserta dari asosiasi dan penyelenggara jasa konstruksi, perwakilan lembaga swadaya masyarakat serta unsur pemerintah. Hadir sebagai pembicara dari Kementerian PU dan dari Akademisi Institut Teknologi Bandung.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015