Jakarta (Antara News) - Penasihat Kadin Indonesia, Lukman Purnomosidi mengusulkan agar Ketua Umum Kadin Indonesia mendatang harus mampu melakukan terobosan ditengah-tengah kondisi ekonomi yang belum membaik.

"Agar bisa melakukan terobosan, maka calon Ketua Umum haruslah orang yang betul-betul menguasai permasalahan riel di lapangan," kata Lukman yang juga menjabat sebagai Ketua Kehormatan Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) saat dihubungi, Kamis.

Dia haruslah orang yang mengetahui persis peraturan-peraturan dan praktek-prakatek yang menghambat dunia usaha, selain itu juga harus mampu melakukan lobby kepada pemerintah dan parlemen untuk membangun situasi bisnis yang kondusif dalam bidang investasi dan perpajakan.

Kemudian dibidang infrastruktur calon ketua umum Kadin Indonesia harus mampu memberikan usulan terobosan-terobosan dalam skema kerja sama pemerintah dan swasta (public private partnership) yang lebih merangsang investor dibidang jalan tol, pelabuhan, air bersih, dan lain sebagainya.

"Pembangunan infrastruktur ini sangat krusial serta tengah didorong pemerintah dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi ke depannya," kata Lukman.

Lebih jauh anggota DPD-RI Dailami Firdaus menilai tokoh-tokoh dalam bursa calon Ketua Umum Kadin, seperti Rachmat Gobel adalah tokoh yang memberi harapan akan bangkitnya Kadin sebagai organisasi para pengusaha. 

Dia menyebut Rachmat Gobel sebagai kandidat terbaik untuk memimpin Kadin ke depan.

Dailami mengingatkan  situasi ekonomi saat ini baik domestik maupun global, sangat tidak menguntungkan. Karena itu Ketua Umum Kadin terpilih nantinya perlu kerja keras dan melakukan terobosan secara cerdas guna meningkatkan daya saing usaha Indonesia.

Musyawarah Nasional VII Kadin (Kamar Dagang dan Industri) segera
digelar di Bandung, Jawa Barat pada 22-24 November 2015. Sejumlah tokoh bisnis telah menyatakan siap maju menjadi calon Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2020, antara lain mantan Meteri Perdagangan RI Rachmat Gobel, Rosan Roeslani, dan Maxi Gunawan.

Munas VII ini mengambil tema, "Memperkuat Daya Saing Ekonomi Nasional dan Daerah melalui Pembangunan Industri yang Kuat, inovatif, dan Berkelanjutan.

Sedangkan agenda utama adalah membuat rumusan sejumlah program kerja strategis dan sekaligus memilih Ketua Umum Kadin untuk periode mendatang, menggantikan masa bhakti kepemimpinan Suryo Bambang Sulistio di Kadin pada 2010-2015 ini.

Munas VII Kadin rencananya akan dibuka Presiden RI Joko Widodo. Sedikitnya, 2.000 orang terdiri dari peserta dan peninjau akan hadir di dalam munas tersebut.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015