Vice President Marketing Management Telkom Indonesia E. Kurniawan mengatakan Indihome sebagai produk Telkom Indonesia di bidang internet berkomitmen senantiasa menyediakan layanan berkecepatan tinggi.

Menurut Kurniawan, kebutuhan internet saat ini bahkan tidak sekedar berkecepatan tinggi, tapi banyak kebutuhan unik lainnya yang menjadi persyaratan. 

Baca juga: IndiHome optimistis target pelanggan 2023 tercapai

"Dua hal tersebut yang coba ditawarkan IndiHome kepada masyarakat. Saat ini IndiHome sudah menawarkan kecepatan internetnya minimal di kisaran 40 mbps," kata E. Kurniawan dalam Tech & Telco Outlook 2023 di CNBC Indonesia, Selasa (14/2).

E. Kurniawan dalam siaran pers yang diterima, Selasa, menyebutkan diversifikasi penawaran layanan sesuai kebutuhan masyarakat juga akan terus diperkuat dengan kemudahan kustomisasi yang bisa dilakukan secara on-demand.

“Bagi para streamer misalnya, bisa menggunakan add-on Speed on Demand,” kata E. Kurniawan. 

Dalam paket add-on ini, pengguna seperti streamer bisa meningkatkan kecepatan internetnya kapan saja sesuai kebutuhan. Kecepatan internet akan kembali turun seperti semula begitu kebutuhan urgent tersebut telah selesai.

"Jadi tidak perlu langganan kecepatan yang sangat tinggi secara reguler. Dengan adanya kustomisasi ini tentu akan sangat efisien bagi masyarakat," ujar E. Kurniawan. 

Add-on Speed on Demand juga bisa diatur peruntukan perangkatnya sesuai kebutuhan. Adapun paket speed internet boosting yang ditawarkan mulai dari 20-100 mbps dengan durasi aktivasi 1, 3, hingga 7 hari, jelas dia.

Begitu juga tawaran produk menarik yang menyasar para gamers melalui paket gamer. Tidak hanya menawarkan kecepatan yang cepat, paket yang khusus diperuntukan untuk bermain games + menjadi streamer bisa menjamin koneksi internet dengan tingkat latensi seminimum mungkin. Seperti yang diketahui latency adalah momok bagi player yang bisa berakibat fatal ketika bermain games secara online.

“IndiHome bisa berprogres secara positif dengan pertumbuhan revenue stabil di dua digit karena segmentasi konsumen seperti ini. Karena itu untuk selanjutnya kebijakan segmented consumer akan terus dipertajam,” kata E. Kurniawan. 

Karena itulah, untuk bisa menangkap tren segmentasi yang beragam di masyarakat secara cepat, IndiHome rajin berpartisipasi pada kegiatan berbagai macam komunitas masyarakat.

Seperti yang diketahui dalam kajian McKinsey dan AT Kaerney, pangsa fixed broadband Tanah Air saat ini baru tergarap 15 persen. 

Hal ini, kata Kurniawan, menunjukkan potensi yang amat besar. 

“Kami berusaha membangun brand superiority yang juga memberikan nilai tambah melalui kebijakan empowering social. Adanya keberadaan kami tidak hanya dinikmati sebagai layanan semata tapi melalui Limitless E-sport Academy kami latih para gamers hingga bisa jadi juara di kejuaraan nasional dan internasional,” tutup Kurniawan.

 

Pewarta: Sambas

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023