Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, membangun hanggar Pengelolaan Sampah untuk Komunitas Peduli Sampah (Kompas) Cipete di wilayah Kecamatan Pinang.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang, Ivan Yudhianto di Tangerang, Selasa, mengatakan, pembangunan hanggar pengelolaan sampah adalah bagian dari upaya untuk memfasilitasi aktifitas masyarakat khususnya yang peduli dengan kondisi lingkungan.     Inisiatif dan kepedulian masyarakat yang diwujudkan melalui komunitas peduli sampah ini tentunya sangat di respon dan perhatikan. 

Diantaranya dengan memberikan fasilitas penunjang kegiatan para komunitas peduli sampah. "Dianggaran perubahan ini ada 12 komunitas yang akan kita fasilitasi. Salah satunya Kompas di Cipete ini," katanya.

Ivan menambahkan untuk bantuan sarana dan prasarana yang diberikan meliputi hanggar untuk pengelolaan sampah, alat pencacah sampah, gerobak, dan alat peleleh. 

Sementara itu, volume sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing sekitar 1000 ton perhari. Dengan persentase 40 persen sampah plastik.

Dengan adanya sarana dan prasarana ini, lanjut Ivan akan turut meminimalisir volume sampah yang masuk ke TPA karena masyarakat dapat terlebih dahulu melakukan pemilahan serta pengolahan sampah. 

"Sangat efektif karena dapat menekan hingga setengahnya volume sampah dan mudah-mudahan bisa sampai zero waste," katanya.

Adapun 12 komunitas peduli sampah yang akan mendapatkan bantuan  sarana serta prasarana dari DKP meliputi Komunitas SMS di Kelurahan Pinang, Komunitas Sampah di Kelurahan Neroktog, Komunitas Kompas di Kelurahan Cipete, Komunitas PMK di Kelurahan Kenanga.

Lalu Komunitas Sampah Berkah di Kelurahan Poris Plawad Indah, Komunitas Gerobak di Kelurahan Poris Plawad, Komunitas Sapu Penggki di Kelurahan Poris Plawad Utara, Komunitas Bisalah di Kelurahan Ketapang, Komunitas Amanah Umat di Kelurahan Cipete, Komunitas Hompimpah di Kelurahan Karawaci Baru, Komunitas Poeber Hati di Kelurahan Sumur Pacing, Komunitas di Keluraha Alam Jaya, Komunitas Gapura di Kelurahan Poris Gaga, Komunitas Maspuripisah di Kelurahan Cipondoh Makmur. 

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin menambahkan, Komitmen untuk mewujudkan Kota Tangerang Bersih terus digaungkan. Berbagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pun terus dilakukan.

Diantaranya dengan turut menggandeng komunitas-komunitas peduli lingkungan yang kian hari semakin tumbuh di masyarakat.  

"Kepedulian dan partisipasi aktif masyarakat seperti inilah yang ingin terus Pemkot galakkan," ujarnya. 

Upaya Pemkot dalam mewujudkan Tangerang Bersih, kata Wakil Walikota tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Tangerang. 

"Dengan adanya kepedulian dan kesadaran masyarakat diharapkan akan semakin mendekatkan pada tujuan kita semua yaitu terwujudnya kota yang bersih dan sehat," paparnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015