Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, telah menyelesaikan 100 persen pekerjaan infrastruktur jalan yang ditargetkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2019-2023.

"Berdasarkan RPJMD 2019-2023, peningkatan Jalan di Kabupaten Tangerang itu secara fungsional sudah mencapai 100 persen," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandr di Tangerang, Rabu.

Baca juga: Polresta Tangerang uji coba tilang elektronik gunakan drone

Menurutnya, indikator pencapaian RPJMD tersebut salah satunya diukur berdasarkan perolehan peningkatan pembangunan infrastruktur jalan yang telah dikerjakan pada tahun ini sepanjang 1.000 kilometer.

"Kalaupun ada perbaikan jalan saat ini karena menyesuaikan perubahan tata ruang di Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Kendati demikian, ia pun meminta agar masyarakat di wilayahnya itu dapat bersabar untuk bisa menggunakan sepenuhnya infrastruktur jalan yang masih diperbaiki tersebut.

"Tujuan pembangunan jalan ini membuat kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Dari sisi ekonomi tidak memberatkan masyarakat karena terjadinya kemacetan yang membuat pengeluaran menjadi membengkak," kata dia.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah menambahkan bahwa sejumlah ruas jalan kini masih terus dilakukan proses perbaikan, salah satunya ruas Jalan Karawaci-Legok.

"Jalan strategis kabupaten itu adalah ruas Jalan Karawaci-Legok. Pada tahun 2022, baru selesai 1,5 km. Tahun ini Pak Bupati telah menganggarkan sekitar Rp40 miliar untuk ruas dari Karawaci hingga Legok. Di tahun 2023 ini akan dilakukan peningkatan jalan sepanjang 40 meter," ungkapnya.

Ia menyebutkan, dalam peningkatan jalan yang saat ini masih terus digenjot perbaikan adalah ruas Jalan Cikupa-Pasar Kemis dengan masuk proses tender. Kemudian ada ruas Jalan Cikupa-Pasar Kemis terutama dari pintu Tol Cikupa Mas hingga menuju Simpang Pasar Kemis.

Flyover Cisauk dengan panjang 1,09 km telah memasuki tahap proses konstruksi. Pembangunan diproyeksikan selesai pada September 2023. Kemudian ada pula rehabilitasi jalur Ceplak-Kresek serta Pejamuran-Kronjo.

"Semua proses pembangunan peningkatan jalan tersebut sesuai target yang telah ditetapkan Pak Bupati dan sesuai dengan laporan keluhan dari masyarakat terutama terkait kemacetan dan tingkat kerusakan yang terbilang parah," kata Iwan.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023