Tangerang (Antara News) - Camat dan lurah di Kota Tangerang, Banten diberikan pelatihan dalam rangka melakukan inovasi pelayanan kepada masyarakat.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri di Tangerang, Jumat mengatakan aparat kecamatan dan kelurahan berhadapan langsung dengan masyarakat dan harus bisa menyesuaikan kebutuhan pelayanan publik yang ideal di era modern.

"Jangan sampai masih ada pegawai yang belum bisa menggunakan komputer. Aparatnya harusnya bisa lebih canggih dibanding warganya," katanya.

Program pembangunan di Kota Tangerang yang bertumpu pada konsep "Tangerang Live" memerlukan pemahaman dan sinergitas antarpemangku kepentingan terutama aparat kecamatan dan kelurahan.

Konsep "Tangerang Live" yang merupakan akronim dari Liveable (Layak Huni), Investable (Layak Investasi), Visitable (Layak Dikunjungi) dan E-City (Kota Pintar) terfokus pada optimalisasi pelayanan publik.

"Mudah-mudahan melalui pelatihan tersebut dan melahirkan inovasi-inovasi dalam memberikan pelayanan publik," ujarnya.

Ditambahkannya, pelayanan publik di era modern harus cepat, tidak berbelit, transparan dan murah.

"Oleh karena itu, diperlukan aparat yang profesional dan mudah-mudahan pelatihan tersebut bisa menghasilkan aparat yang mengedepankan kepentingan masyarakat," katanya.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, M Noor menyatakan sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan resmi di Kota Tangerang, lembangnya bertugas membentuk aparat profesional yang bisa memberikan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat.

"Rencananya bulan ini kita akan adakan pelatihan pelayanan publik terhadap 351 pegawai yang terbagi dalam lima sesi," katanya.

Ia menjelaskan, selain untuk meningkatkan pelayanan publik, pelatihan tersebut juga usaha percepatan program kerja pembangunan di wilayah.

"Apalagi banyak program yang akan ditangani oleh kecamatan dan kelurahan," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015