Serang (Antara News) - Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Banten menggelar Hari Kunjungan Perpustakaan 2015  yang diselenggarakan pada 28 September hingga 2 Oktober 2015.

Kegiatan yang digelar selama lima hari tersebut sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat Banten.

"Melalui kegiatan ini diharapkan adanya peningkatan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya perpustakaan sebagai wahana pembelajaran sepanjang hayat. Seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada hari kunjung perpustakaan ini dirancang sedemikian rupa untuk menarik minat masyarakat, khususnya para pelajar dan mahasiswa agar datang dan berkunjung ke perpustakaan," kata Asisten Daerah III Provinsi Banten Sumawijaya saat membuka kegiatan tersebut di Kantor BPAD Banten di Serang, Rabu.

Ia mengatakan, perpustakaan merupakan salah satu diantara sarana dan sumber belajar yang efektif. Perpustakaan menyediakan berbagai bahan pustaka yang secara individual dapat diakses oleh peminatnya masing-masing karena berbeda dengan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari secara klasikal di sekolah. 

Menurutnya, kehadiran perpustakaan diharapkan turut membantu dalam penyediaan informasi dan pengetahuan sehingga dapat meningkatkan taraf pendidikan untuk perbaikan mutu kehidupan. 

Mengenai, kegiatan hari kunjung perpustakaan merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan perpustakaan yang selalu dekat dengan masyarakat. Ketersediaannya suatu ruang publik seperti perpustakaan bisa dijadikan sebagai tempat rekreasi, center of knowledge, dan learning center bagi masyarakat.

Dengan hadirnya kegiatan ini, kata dia, diharapkan dapat memulihkan kesadaran masyarakat akan kebutuhan terhadap perpustakaan, posisi perpustakaan tidak lagi berada di luar masyarakat. Tidak ada jarak antara perpustakaan dengan masyarakat sehingga tidak diperlukan lagi suatu ‘jembatan’ untuk menghubungkannya. Perpustakaan akan menjadi bagian dari masyarakat.

"Perpustakaan itu adalah jendela dunia, karena di perpustakaan banyak koleksi buku. Oleh karena itu kami meminta kepada orang tua agar mencintai buku dan anak ddiajarkan budaya membaca.  Jangan mengalihkan anak dalam bentuk gamesMencintai buku gerbangnya jendela dunia," kata Sumawijaya.

Sementara itu, Kepala BPAD Provinsi Banten Enong Suhaeti mengatakan, pada kegiatan hari kunjung perpustakaan tahun ini tidak hanya melibatkan bidang-bidang di BPAD saja, namun juga melibatkan penerbit dan taman bacaan.   

Acara yang diselenggarakan dalam rangka hari kunjung perpustakaan tahun ini diantaranya, Pameran Kearsipan, yang mengangkat beberapa arsip penting seperti bangunan-bangunan bersejarah di Provinsi Banten,  alat trasportasi di Banten masa lalu, perdagangan di Banten tempo dulu,  residen atau pembantu gubernur Jawa Barat wilayah I Banten.   

Selain itu ada acara bedah buku ”travellers wife” karya penulis asli Banten Tias Tatanka, seminar perpustakaan, lomba mewarnai, dongeng, pemutaran film, dan bazaar buku. 

Dalam acara itu juga ada penyerahan sumbangan buku atau wakaf buku sebanyak 100 judul buku dari CV Royal Banten selaku mitra BPAD dengan harapan akan menambah jumlah koleksi buku di Perpustakaan Provinsi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Banten.

Kepala Bidang Deposit dan Pengembangan Perpustakaan BPAD Banten Rosmawati menambahkan, hingga saat ini jumlah koleksi buku di Perpustakaan Provinsi Banten mencapai 79 ribu eksemplar dengan judul buku mencapai 26 ribu lebih.

"Sementara tingkat kunjungan masyarakat ke perpustakaan rata-rata baru mencapai 300 orang per harinya. Jumlah ini memang masih kurang jika mengacu dalam target sesuai RPJMD yakni sekitar 1000 orang pengunjung per hari," kata Rosmawati.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015