Jakarta (Antara News) - Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, Pigeon menambah desain produk botol bermotif batik, yang dirancang oleh desainer Iweth Ramadhan.

"Kami menambahkan desain batik pada produk Pigeon, karena sebagai merek Internasional Pigeon peduli terhadap budaya lokal dengan memperkenalkan batik sejak dini," kata General Manager Marketing Division Pigeon Anis Dwinastiti di Jakarta, Minggu.

Kali ini, Pigeon menghadirkan empat motif yaitu Gurdo yang melambangkan kepercayaan yangg diberikan untuk membuat harapan menjadi kenyataan, motif bunga Peony menggambarkan kesetiaan dan cinta kasih, motif bunga Seruni sebagai simbol cinta, dan Sulur yang bermakna bahwa kehidupan selalu tumbuh.

"Untuk botol ini, kami produksi sekitar 30 ribu botol," ujar Anis.

Dia menambahkan bahwa produk ini dijamin kemanannya karena menggunakan tinta Food Contact Grade. Selain itu, sudah melalui riset di Pusat Riset Pigeon Joso Labolatory Jepang.

Sementara itu, Iweth mengatakan butuh waktu sekitar 1 tahun untuk meriset hingga terbentuk desain batik ini. "Ada banyak syarat yang harus dipenuhi, pertama desain harus mengandung filosofi yang dalam namun  tidak rumit, serta warna yang menarik" jelasnya.

Saat ini Pigeon merupakan market leader untuk bisnis botol dot, dengan market share 70 persen untuk kategori dot dan 55 persen untuk kategori botol. Pigeon Indonesia yang merupakan bagian dari Pigeon Internasional belum lama meraih penghargaan  Best Brand Award.

Pigeon juga menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama. Hal ini dibuktikan dengan adanya donasi yang disampaikan melalui Yayasan Dana Bantuan Anak Sekar Mlatti. Bantuan dalam bentuk operasi bibir sumbing bagi anak.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015