Lebak (Antara News) - Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang, Banten, menjamin stok beras untuk masyarakat miskin atau raskin relatif aman dan mencukupi selama tiga bulan ke depan.

"Kami menjamin persediaan pangan itu relatif aman dan mencukupi," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang Herman Sadik di Lebak, Selasa.

Ia mengatakan bahwa pendistribusian raskin hingga kini berjalan lancar dan tidak ada masalah.

Penyaluran raskin didistribusikan setiap bulan hingga ke desa/kelurahan sehingga tidak ditemukan kerawanan pangan.

Saat ini, stok beras di gudang Bulog Kecamatan Wanasalam dan Warunggunung mencapai 18.000 ton dan relatif aman hingga 3 bulan mendatang.

Bahkan, penyerapan beras dari petani hingga September 2015 mencapai 19.800 ton setara beras sehingga bisa menyumbangkan untuk cadangan beras nasional (CBN).

"Semua warga yang menerima raskin sebanyak 226.996 rumah tangga sangat miskin (RTSM) di dua kabupaten itu terpenuhi dengan 15 kilogram," katanya.

Untuk mencapai serapan pangan sebanyak 32.000 ton setara beras, pihaknya kini menggandeng Satgas Penyerapan Gabah/Beras Pengadaan 2015 dengan melibatkan Kodim Lebak-Pandeglang.

Pembelian Bulog tetap sesuai dengan harga patokan pemerintah (HPP), yakni Rp3.700,00/kg gabah kering pungut (GKP), gabah kering giling (GKG) Rp4.600,00/kg, dan beras Rp7.300,00/kg.

"Kami optimistis target pangan sebanyak 32.000 ton setara beras bisa terealisasi dengan adanya satgas itu," ujarnya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015