Serang (Antara News)  - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Banten M Agus Salim memastikan seluruh jamaah haji asal daerah itu selamat dari tragedi Mina di Mekkah, Arab Saudi, kecuali 14 orang yang meninggal karena sakit.

"Informasi yang kami terima sampai saat ini  jamaah haji asal Banten selamat dari tragedi di Mina," katanya di Serang, Selasa.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Agama Pusat dan Pemerintah Arab Saudi, jamaah haji asal Banten selamat dari tragedi Mina.

Namun demikian, Kanwil Kemenag Banten masih terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama untuk memastikan dan mengawal dalam proses pendataan korban terkait peristiwa di Mina tersebut.

Pihaknya juga membantah adanya informasi yang berkembang, bahwa da jamaah haji asal Banten yang meninggal karena tragedi di Mina. Namun demikian, pihaknya mengakui ada 14 jamah haji adal Banten yang meninggal dunia, tapi bukan karena tragedi Mina, namun meninggal karena faktor sakit.

"Kalau yang meninggal karena sakit ada 14 orang jamaah haji asal Banten. Kalau karena kecelakaan di Mina, sampai saat ini kami belum mendapatkan laporan.  Mudah-mudahan tidak ada," katanya.

Sebab, kata dia, laporan yang diterima Kanwil Kemenag Banten juga, sampai hari ini tidak ada laporan jamaah haji yang masih tertinggal atau belum pulang ke maktabnya masing-masing, setelah peristiwa di Mina yang menewasakan lebih dari seribu orang tersebut pada Kamis (24/9).

"Kami bisa memastikan dari Banten tidak ada korban kecelakaan di Mina, karena sampai saat ini tidak ada laporan jamaah dari Banten yang hilang atau belum pulang ke maktabnya," kata Agus Salim.

Sedangkan jumlah jamaah haji asal Banten yang meninggal karena sakit, secara umum  karena sakit. Sebagian besar karena sakitnya yakni hipertensi dan penyakit jantung..

Agus mengatakan, pihaknya sebelum keberangkatan selalu  memberikan arahan kepada jamaah haji dan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH), untuk mengikuti jadwal yang telah diatur oleh pemerintah, dalam menjalankan ritual ibadah haji serta mentaati segala aturan yang berlaku.

Dalam kesempatan itu, Agus juga mengimbau kepada keluarga jamaah haji untuk bisa terus memantau perkembangan informasi haji dari media resmi, atau bisa mendapatkan informasi haji dari Kemenag.

Menurutnya, terkait rencana kepulangan kloter pertama jamaah haji asal Banten, akan tiba di Indonesia pada Tanggal 1 Oktober 2015. Berdasarkan perencanaan, jamaah haji akan tiba ke tanah air melalui Bandara Halim Perdana Kusuma yang kemudian diantar ke Asrama Haji Pondok Gede.

"Untuk kloter satu atau pertama kali dipulangkan, ada 450 jamaah asal Pandeglang yang akan pulang pada 1 Oktober," kata Agus Salim.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015