Relawan masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mendukung Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pemimpin bangsa, karena memiliki kapabilitas dan integritas tinggi untuk membangun Indonesia kearah yang lebih baik.
"Kita tidak mempersoalkan apakah Erich Thohir itu menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024," kata Ketua Yayasan Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat dalam keteranganya di Lebak, Senin.
Figur dan sosok Erick Thohir menjadi pemimpin bangsa ini sangat layak dan teruji, sehingga relawan masyarakat Badui mendukung penuh agar Menteri BUMN masuk bursa capres dan cawapres pada Pemilu 2024.
Selama ini, Menteri BUMN cukup peduli terhadap masyarakat Badui dengan membangun beragam fasilitas umum (fasum) di kawasan Badui.
Di antaranya membangun pasar dan terminal di Binong, Puskesmas Pembantu (Pustu) di Nangerang, Jembatan Beton di Cijahe, alat kesehatan serta beasiswa bagi bidan desa di Badui.
Dengan demikian, pihaknya tidak meragukan figur Erick Thohir kedepan menjadi pemimpin bangsa.
"Kami selaku ketua yang banyak bergerak membantu warga Badui tentu mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Pak Erick Thohir bagi warga Badui dan sekitarnya," kata Arif.
Menurut dia, Erick Thohir terakhir juga memfasilitasi kesalahpahaman antara warga Badui Dalam di Kampung Cikeusik dan investor yang hendak membangun fasilitas wisata di desa sebelah yang masuk dalam kawasan Perhutani
yang akhirnya bisa dibatalkan pembangunannya demi menjaga mata air dan kelestarian hutan yang berbatasan dengan kawasan Hutan Larangan yang masih sangat sakral dan dijaga oleh Dewan Adat Badui.
Kasus permasalahan itu menjadi kegelisahan bagi tetua adat Badui yakni Jaro dan Puun di Kampung Cikeusik.
Karena itu, relawan Badui mengapresiasi Menteri BUMN yang sangat memperhatikan terhadap masyarakat Badui sehingga dapat menyelesaikan masyarakat Badui Dalam dan investor.
Masyarakat Badui juga kini merasakan kesejahteraan setelah dibangun infrastruktur pasar dan terminal dapat kemudahan masyarakat Badui untuk memasarkan hasil produk komoditi pertanian dan kerajinan.
Selain itu juga derajat kesehatan masyarakat Badui semakin meningkat karena dibangunkan fasilitas kesehatan.
"Kami meyakini bila Erick Thohir menjadi pemimpin bangsa dipastikan Indonesia menjadi lebih baik,"katanya.
Sementara itu, pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung Harits Hijrah Wicaksana menyebutkan tren rating elektoral Erick Thohir kini terus bergerak naik dari hasil berbagai lembaga survei yang berkompeten.
Namun, kemungkinan Menteri BUMN sangat berpeluang menjadi capres pada Pemilu 2024,karena tidak memiliki partai politik.
Peluang menjadi capres bagi Erick Thohir sebagai tokoh muda yang memiliki karakter leadership yang cukup bagus dan mampu membangun perubahan Indonesia ke depan menjadi lebih baik.
Kinerjanya dinilai lebih profesional, bahkan dalam mengelola BUMN dinilai luar biasa dengan keuntungan diperoleh perusahaan milik negara tersebut.
"Saya meyakini Erick Thohir sangat berpeluang untuk menjadi capres, karena elektoralnya terus meningkat," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Kita tidak mempersoalkan apakah Erich Thohir itu menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024," kata Ketua Yayasan Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat dalam keteranganya di Lebak, Senin.
Figur dan sosok Erick Thohir menjadi pemimpin bangsa ini sangat layak dan teruji, sehingga relawan masyarakat Badui mendukung penuh agar Menteri BUMN masuk bursa capres dan cawapres pada Pemilu 2024.
Selama ini, Menteri BUMN cukup peduli terhadap masyarakat Badui dengan membangun beragam fasilitas umum (fasum) di kawasan Badui.
Di antaranya membangun pasar dan terminal di Binong, Puskesmas Pembantu (Pustu) di Nangerang, Jembatan Beton di Cijahe, alat kesehatan serta beasiswa bagi bidan desa di Badui.
Dengan demikian, pihaknya tidak meragukan figur Erick Thohir kedepan menjadi pemimpin bangsa.
"Kami selaku ketua yang banyak bergerak membantu warga Badui tentu mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Pak Erick Thohir bagi warga Badui dan sekitarnya," kata Arif.
Menurut dia, Erick Thohir terakhir juga memfasilitasi kesalahpahaman antara warga Badui Dalam di Kampung Cikeusik dan investor yang hendak membangun fasilitas wisata di desa sebelah yang masuk dalam kawasan Perhutani
yang akhirnya bisa dibatalkan pembangunannya demi menjaga mata air dan kelestarian hutan yang berbatasan dengan kawasan Hutan Larangan yang masih sangat sakral dan dijaga oleh Dewan Adat Badui.
Kasus permasalahan itu menjadi kegelisahan bagi tetua adat Badui yakni Jaro dan Puun di Kampung Cikeusik.
Karena itu, relawan Badui mengapresiasi Menteri BUMN yang sangat memperhatikan terhadap masyarakat Badui sehingga dapat menyelesaikan masyarakat Badui Dalam dan investor.
Masyarakat Badui juga kini merasakan kesejahteraan setelah dibangun infrastruktur pasar dan terminal dapat kemudahan masyarakat Badui untuk memasarkan hasil produk komoditi pertanian dan kerajinan.
Selain itu juga derajat kesehatan masyarakat Badui semakin meningkat karena dibangunkan fasilitas kesehatan.
"Kami meyakini bila Erick Thohir menjadi pemimpin bangsa dipastikan Indonesia menjadi lebih baik,"katanya.
Sementara itu, pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung Harits Hijrah Wicaksana menyebutkan tren rating elektoral Erick Thohir kini terus bergerak naik dari hasil berbagai lembaga survei yang berkompeten.
Namun, kemungkinan Menteri BUMN sangat berpeluang menjadi capres pada Pemilu 2024,karena tidak memiliki partai politik.
Peluang menjadi capres bagi Erick Thohir sebagai tokoh muda yang memiliki karakter leadership yang cukup bagus dan mampu membangun perubahan Indonesia ke depan menjadi lebih baik.
Kinerjanya dinilai lebih profesional, bahkan dalam mengelola BUMN dinilai luar biasa dengan keuntungan diperoleh perusahaan milik negara tersebut.
"Saya meyakini Erick Thohir sangat berpeluang untuk menjadi capres, karena elektoralnya terus meningkat," katanya pula.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023