PT Oneject Indonesia (OJI) dan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menggandeng PT Enseval Putera Megatrading Tbk  (EPMT) untuk memperluas jangkauan distribusi produk alat kesehatan (alkes) khususnya jarum suntik ke seluruh Indonesia.

Kerja sama dengan Enseval dituangkan dalam naskah kerja sama bertajuk “Kolaborasi untuk Indonesia Sehat” yang ditandatangani Jahja Tear Tjahjana selaku Direktur Utama PT Oneject Indonesia (OJI), Heru Firdausi Syarif sebagai Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), dan Jos Iwan Atmadjaja selaku Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Oneject dan Garbe Group bangun pabrik plastik cetak

Menurut Jahja, kesepakatan kerja sama distribusi diharapkan dapat meningkatkan kemudahan akses bagi para tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh pelosok di Indonesia.

"Untuk itu kami optimistik melalui pemanfaatan jalur distribusi yang dimiliki oleh EPMT, produk alat suntik OJI menjadi lebih mudah lagi dimanfaatkan seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Jahja.

Dengan demikian masyarakat yang membutuhkan akses untuk mendapatkan produk jarum suntik pintar (smart syringe) yang aman, berkualitas, dan diakui di dunia internasional akan segera dapat terpenuhi.

"Kami berharap perluasan pasar OJI melalui kerjasama ini, akan menjangkau seluruh lokasi strategis, terutama di wilayah atau daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) dengan seluruh aspek yang terdapat di Indonesia," ucap Jahja lagi.

Jahja menekankan kerja sama strategis dengan EPMT ini akan berupaya membuka kunci-kunci dari jalur distribusi, sehingga secara bertahap juga pada akhirnya akan mampu meningkatkan produksi jarum suntik yang dihasilkan OJI, seiring dengan pemenuhan permintaan pasar yang semakin luas.
 
Di sisi lain, tim riset dan pengembangan OJI juga berpotensi untuk senantiasa menambah baik cakupan, inovasi maupun teknologi yang mampu memenuhi permintaan pasar di era digital saat ini, sehingga berbagai adaptasi produk terus dilakukan sejalan dengan kemampuan distribusi EPMT yang unggul.

Heru Firdausi dalam kesempatan menyampaikan harapannya, mengemukakan kerjasama ini pasti segera dirasakan manfaatnya oleh sejumlah pihak, baik dari para pengguna produk OJI yakni aparat tenaga kesehatan di lapangan, termasuk juga masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, juga dapat segera terpenuhi hak-haknya melalui jaminan produk alat suntik yang nyaman dan terpercaya.

"Bahkan dalam jangka menengah dan jangka panjang, kami percaya perluasan pasar produk OJI akan berpotensi membangun branding dan juga kepercayaan masyarakat terhadap bangkitnya kemampuan produk dalam negeri yang dapat diandalkan, termasuk dalam aspek penguasaan dan penyerapan teknologinya," ulas Heru.  

Jos Iwan Atmadjaja dalam kesempatan yang sama mengemukakan kompetensi OJI selaku produsen terkemuka jarum suntik berteknologi tinggi yang telah diakui di dunia, reputasi produknya dibuktikan oleh organisasi dunia Unicef (United Nations International Children’s Emergency Fund).

"Untuk itu sinergi menjadi kata kunci kolaborasi tiga pihak antara EPMT, OJI dan IRRA dalam menjalin kerjasama ke depan, sehingga masing-masing tetap optimis, setiap upaya yang dilakukan untuk melayani masyarakat dengan lebih baik, akan dapat menghasilkan efek positif terhadap kinerja masing-masing perusahaan yang terlibat dalam kerjasama ini," ujar Jos.

Baik Jahja maupun Heru sepakat, kredibilitas EPMT telah membuktikan, bahwa kerjasama yang solid antar perusahaan, akan mampu mendistribusikan produk-produk OJI sesuai harapan semua pihak. Terutama dalam upaya memenuhi harapan pemerintah, guna meningkatkan lebih besar lagi serapan produk alat kesehatan dari dalam negeri.  

Bicara tentang penetrasi pasar, Heru menyampaikan harapannya, kerjasama ini bertujuan memperluas pasar ritel di dalam negeri, sambil mengisi pangsa yang masih terbuka di seluruh penjuru Nusantara. Dengan demikian OJI yang sudah mendominasi pasar jarum suntik di Indonesia, akan terus konsisten memperluas pangsa ekspor sejalan dengan upaya peningkatan demand di pasar ekspor yang kian signifikan.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023