Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto melakukan pengecekan antisipasi bencana di wilayah Anyer - Cinangka, Kabupaten Serang, menindaklanjuti informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memprakirakan terjadinya cuaca buruk hingga awal tahun baru mendata.

Kapolda Banten yang memantau kawasan wisata pantai Anyer, sekaligus mengecek tempat-tempat evakuasi dan jalur-jalur evakuasi yang telah disiapkan oleh BPBD Banten serta pemerintah setempat.

Kapolda Banten terkejut saat mengetahui dua dari tiga alat deteksi tsunami ternyata rusak.

Tak berfungsinya sistem deteksi dini atau early warning system tsunami diketahui setelaj Kapolda Banten mempertanyakan kondisi alat deteksi dini tsunami saat Kepala BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana memberikan paparan kesiapan penanganan bencana di depan Hotel Mandalika Anyer, Rabu, 28 Desember 2022.

Kapolda Banten, dan pejabat utama (PJU) Polda Banten serta Kapolres Cilegon Eko Tjahyo Untoro mendengar paparan Kepala BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana.

Nana Sukmana dengan ilustrasi peta digital menerangkan 16 jalur evakuasi di sepanjang pantai Anyer dan Cinangka jika terjadi bencana.

Nana kemudian mengungkapan dari 3 alat deteksi dini, hanya satu yang berfungsi. Sedangkan 2 alat deteksi dini rusak.
Ketiga sistem deteksi dini ditempatkan di Marbella, Mambruk, dan Pasauran.

"Yang berfungsi hanya satu yaitu yang di Mambruk," kata Nana Sukmana.

Nana mengungkapkan tak berfungsinya 2 alat deteksi dini tsunami diketahui saat Selasa, 27 Desember 2022, mereka mengadakan latihan antisipasi bencana.

"Sekarang sedang diperbaiki, mudah-mudahan dalam 2 hari normal kembali," kata Nana Sukmana. 

Keberadaan alat deteksi dini tsunami sangat penting karena akan muncul sirine. Sirine akan dilanjutkan dengan kentongan sehingga warga bisa secepat kilat lari melewati jalur evakuasi dan berkumpul di tempat evakuasi.

Kapolda Banten menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi sewaktu-waktu.

"Kita berharap tak ada bencana, tetapi kita harus selalu siap siaga," kata Irjen Rudy.

Dalam menyiapkan kesiapsiagaan petugas penyelamatan di sepanjang Pantai Banten, mantan Kadiv Binkum Polri ini meninjau langsung jalur evakuasi tsunami di Anyer dan Cinangka. 

Kegiatan pengecekan langsung kesiapan menghadapi kemungkinan cuaca ekstrim di perairan Banten ini, dilakukan dengan mengendarai sepeda motor
 
Kapolda Banten Terkejut Saat Ketahui Alat Deteksi Tsumami Rusak

Cilegon, Cuaca ekstrim beberapa hari terakhir ini menjadi kewaspadaan di Banten  sehingga Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto melakukan pengecekan antisipasi bencana. 

Kapolda Banten terkejut saat mengetahui alat deteksi tsunami ternyata rusak.

Tak berfungsinya sistem deteksi dini atau early warning system tsunami diketahui saat Kepala BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana memberikan paparan kesiapan penanganan bencana di depan Hotel Mandalika Anyer, Rabu, 28 Desember 2022.

Kapolda Banten, dan pejabat utama (PJU) Polda Banten serta Kapolres Cilegon Eko Tjahyo Untoro mendengar paparan Kepala BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana.

Nana Sukmana dengan ilustrasi peta digital menerangkan 16 jalur evakuasi di sepanjang pantai Anyer dan Cinangka jika terjadi bencana.

Kapolda Banten lalu menanyakan sistem deteksi dini bencana tsunami di pantai wilayah Kabupaten Serang.

Nana kemudian mengungkapan dari 3 alat deteksi dini, hanya satu yang berfungsi. Sedangkan 2 alat deteksi dini rusak.

Ketiga sistem deteksi dini ditempatkan di Marbella, Mambruk, dan Pasauran.

"Yang berfungsi hanya satu yaitu yang di Mambruk," kata Nana Sukmana.

Nana mengungkapkan tak berfungsinya 2 alat deteksi dini tsunami diketahui saat Selasa, 27 Desember 2022, mereka mengadakan latihan antisipasi bencana.

"Sekarang sedang diperbaiki, mudah-mudahan dalam 2 hari normal kembali," kata Nana Sukmana. 

Keberadaan alat deteksi dini tsunami sangat penting karena akan muncul sirine. Sirine akan dilanjutkan dengan kentongan sehingga warga bisa secepat kilat lari melewati jalur evakuasi dan berkumpul di tempat evakuasi.

Kapolda Banten menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi sewaktu-waktu.

"Kita berharap tak ada bencana, tetapi kita harus selalu siap siaga," cetus Irjen Rudy.

Dalam menyiapkan kesiapsiagaan petugas penyelamatan di sepanjang Pantai Banten, Kapolda Banten meninjau langsung jalur evakuasi tsunami di Anyer dan Cinangka.

Sesuai peta lokasi evaluasi dan jalur evakasi terdapat di beberapa titik antara lain di Desa Bulakan 1, Desa Bulakan 2, Desa Pasuruan 1, Desa Pasuruan 2, Desa Karang Surga, Desa Sindanglaya, Desa Kamasan, Desa Bandulu, Desa Tambang Ayam, Desa Cikoneng, Desa Anyer dan lainnya.


 

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022