Jakarta (Antara News) - Pikko Group melalui anak usaha Fortuna Indonesia kerja sama operasi dengan PJM Group, mengembangkan Signature Park Grande (SPG), kawasan hunian terintegrasi seluas 4,4 hektar di jalan MT Haryono Jakarta.
"Kebutuhan tempat hunian yang nyaman di kota metropolitan dengan keterbatasan lahan, mendorong kami mengembangkan SPG dengan menunjuk Pulau Intan sebagai kontraktor utama," kata Direktur Utama Pikko Group Nio Yantony di Jakarta, Minggu.
SPG merupakan kawasan hunian terpadu di lokasi strategis sekaligus menjadi investasi menguntungkan bagi para investor. Terdiri dari dua menara hunian vertikal (apartment tower) yaitu The Light dan Green Signature, Pusat bisnis dan komersial (business & commercial center seperti restoran Alfresco serta lifestyle center†ucap Yantony.
Pembangunan menara pertama apartemen The Light dan menara kedua Green Signature, dilakukan dalam waktu yang hampir bersamaan. Saat ini, pembangunan memasuki struktur bangunan atas (upper structure construction).
“Penutupan atap (topping off) The Light direncanakan pada November 2015 sedangkan Menara Green Signature, direncanakan pada Triwulan I – 2016. Penjualan apartemen Grande mencapai 75 persen dari sekitar 2.500 unit hunian, Di pusat komersial dan bisnis penjualan mencapai 85 persen, sedangkan untuk office 3 lantainya telah terjual habis," ujar Yantony.
Menara The Light memiliki ketinggian 19 lantai dengan luas total bangunan sekitar 88,030 meter persegi dan tersedia tiga tipe pilihan. Sedangkan, total luas bangunan di Green Signature sekitar 52,171 meter persegi untuk 20 lantai, juga dengan tiga pilihan tipe.
"Seluruh hunian di SPG, bersertifikat hak milik (strata title) dan dipasarkan dengan harga kompetitif mulai Rp700 jutaan hingga Rp1,6 miliar sesuai dengan komposisi kamar per unit apartemen. Untuk pusat bisnis dan komersial, dipasarkan mulai dari luas 44 sampai 90 meter persegi, dengan kisaran harga Rp3,3 miliar hingga Rp6,7 milliar." kata Yantony.
SPG merupakan kelanjutan pengembangan dari Signature Park Apartment (SPA) di lokasi berjarak sekitar 500 meter. SPA seluruhnya telah terjual hanya dalam jangka waktu enam bulan. Mengikuti kesuksesan SPA, Pikko Group mengembangkan SPG karena permintaan pasar di kawasan CBD tetap tinggi .
SPG dapat diakses langsung dari jalan utama MT.Haryono, berdekatan dengan Carrefour MT. Haryono. Jalan utama Jakarta ini, dilalui jalan tol dalam kota dan Trans Jakarta koridor 9 serta ruas jalan bebas 3 in 1 menuju Polda Metro Jaya dan Plaza Semanggi, serta merupakan persimpangan Cawang menuju Badara Halim Perdana Kusuma, persimpangan Utara menuju Tebet serta persimpangan Patung Pancoran – Jakarta Selatan.
Yantony mengatakan jika jalan tol yang ada di Jakarta sebagian besar memiliki rute melingkar. Hanya satu jalan tol yang berada di tengah, yakni Tol Dalam Kota, MT Haryono - Gatot Subroto. Aksesnya, strategis untuk menghubungkan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan maupun contra flow Jakarta dengan Bodetabek.
"SPG menawarkan one stop living concept. Artinya, dengan berbagai fasilitas berkelas dan lansekap hijau, penghuni dapat dengan nyaman dan mudah untuk tinggal, bersantai bersama keluarga, melakukan aktifitas olahraga outdoor, berenang, melakukan kegiatan bisnis, kuliner, menjamu relasi atau teman," ujar Yantony.
The Light dan Green Signature dilengkapi dengan lansekap hijau, taman bunga, serta fasilitas berkelas, seperti: taman air mini, kolam renang dewasa dan anak, arena bermain, lounge, jacuzzi, taman, ruang multi fungsi, altar, dan juga mini lombard street.
Konsep lombard street diadopsi dari salah satu jalan paling terkenal di dunia yang berada di San Fransisco, dengan tata ruang terbuka, hijau, unik dan berliku-liku.
“Keluarga beserta anak-anak dapat bermain dengan nyaman di area outdoor yang dilengkapi dengan lansekap dan taman-taman hijau. Pada perkembangannya, anak-anak dapat tumbuh sehat dan maksimal dengan mendapatkan udara segar maupun sinar matahari yang cukup. Apalagi, didukung fasilitas mini lombard street. Kenyamanan, keindahan serta berbagai fasilitas, dibuat untuk kemudahan hidup penghuni." kata Yantony.
“SPG merupakan kawasan hunian yang memiliki keterpaduan, terintegrasi antara living, leisure dan business. Pikko Group dengan pengalaman lebih dari 30 tahun mengembangkan proyek-proyek properti residensial dan komersial yang sukses di market, menawarkan kepada konsumen untuk menetap dan berinvestasi di Signature Park Grande." ujar Yantony.
Pikko Group telah membangun sejumlah proyek-proyek properti berskala besar baik itu dibangun sendiri maupun kerja sama operasi seperti Botanica, Sahid Sudirman Center, Sahid Sudirman Residence, Hampton’s Park Golfview Pondok Indah.
"Ke depan, Pikko Group rencanakan pengembangan land bank di lokasi strategis yang ada di Indonesia dengan tetap memperhatikan potensi pasar." tambahnya.
Di luar wilayah Jakarta, Pikko Group telah mengembangkan The Aryaduta Hotel Palembang, Palembang Square, Plaza Medan Fair, Sun Plaza Medan, Hyatt Regency Bandung.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015