Lebak (Antara News) - Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menjamin hewan kurban yang masuk daerah itu terbebas dari antraks dan penyakit lainnya yang bisa membahayakan kesehatan manusia.

"Kami terus mengoptimalkan pengawasan dan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban agar tidak terjangkit antraks maupun penyakit hewan lainnya," kata Sekretaris Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, Rosmantoro di Lebak, Rabu.

Pedagang hewan kurban di Kabupaten Lebak mulai ramai, meskipun Lebaran Idhul Adha pada September mendatang.

Saat ini, pedagang hewan kurban memadati sejumlah jalan di Kota Rangkasbitung, Kalanganyar dan Cibadak.

Kebanyakan hewan kurban itu jenis domba yang langsung didatangkan dari peternak Cianjur dan Garut, Jawa Barat.

Petugas terus mengawasi penjualan hewan kurban menjelang Idul Adha 2015, sebab dikhawatirkan ternak-ternak itu positif terjangkit antraks dan penyakit hewan lainnya yang bisa membahayakan kesehatan manusia.

Mereka petugas melakukan pemeriksaan kesehatan hewan dengan mendatangi pedagang ternak di sejumlah lokasi penjualan.

"Pemeriksaan ini untuk memberikan jaminan kesehatan hewan kurban pada masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban itu sudah dilakukan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak.

Setiap hari dilakukan pemeriksaan di pedagang ternak kurban, apabila, ditemukan hewan yang berpenyakit maka petugas akan segera mengisolasi untuk mencegah penyebaran penyakit ke hewan lainnya.

Permintaan hewan kurban di Kabupaten Lebak untuk Idul Adha tahun 2015 cukup besar dan bisa memenuhi kebutuhan hewan kerbau dan kambing.

"Kami menjamin untuk kebutuhan hewan kurban di Lebak mencukupinya," katanya.

Seorang penjual domba di Jalan Siliwangi Rangkasbitung Yana (55) mengaku, hewan kurban yang dijual itu dijamin sehat setelah dilakukan pemeriksaan petugas kesehatan Dinas Peternakan setempat.

Ternak domba atau kambing, kata dia, didatangkan dari sejumlah daerah di Garut, Jawa Barat dengan harga bervariasi antara Rp2 juta sampai dengan Rp3,5 juta.

"Saya setiap Bulan Haji mendatangkan domba-domba dari Garut karena banyak diminati warga Lebak dan kondisinya terbebas dari penyakit antraks," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015