PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pasca merger ini melakukan beberapa langkah strategis yaitu meluncurkan Implementasi sistem layanan single truck identification data (STID) dan sistem monitoring tenaga kerja bongkar muat (SIMON TKBM) guna meningkatkan mutu pelayanan. Pemberlakuan sistem STID dan Simon TKBM bertujuan mendorong peningkatan kinerja layanan pelabuhan, peningkatan keselamatan dan keamanan khususnya pengoperasian truk, memantau efektivitas arus truk, serta memperlancar kegiatan transportasi di Terminal Pelabuhan, sehingga bisa mengurangi biaya logistik angkutan.

PT Pelindo Regional 2 Banten mempunyai program tanggung Jawab sosial dan lingkungan (Program TJSL) yang merupakan salah satu program BUMN sebagai komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, social dan lingkungan.

Upaya yang telah kami lakukan dalam memberikan kemanfaatan bagi pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, pembangunan lingkungan serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi Pemerintah Provinsi  dan Pemerintah Kota melalui program-program kemitraan, memberikan beasiswa kepada Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa  yang berprestasi dalam rangka pemberian Beasiswa Pelindo Scholarship, Bina Lingkungan & Bantuan sarana dan prasarana bagi Masyarakat Provinsi Banten umumnya dan masyarakat Kota Cilegon pada khususnya.

Pelindo Regional 2 Banten telah berkontribusi pada penciptaan nilai tambah bagi masyarakat dilingkungan perusahaan dengan prinsip yang terintegrasi, terarah dan terukur, seperti membina usaha mikro dan usaha kecil agar lebih tangguh dan mandiri yang sejalan dengan visi, misi, dan program strategis PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

Sejak diresmikannya PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I, III dan IV ke dalam PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pada tanggal 1 Oktober tahun 2021 sampai dengan genap 1 tahun Pelindo, Pelindo Regional 2 Banten telah berhasil mendapatkan beberapa Penghargaan, di antaranya Pelindo Regional 2 Banten berhasil menyabet penghargaan/Award untuk kategori “The Best Indonesia Port Company in Service Excellent of the Year”, pada ajang Indonesian Best of the Best Award 2022 yang diselenggarakan oleh pihak Indonesia Achievement Center.

Penghargaan diberikan kepada PT Pelindo Regional 2 Banten ini karena dinilai keberhasilannya dalam melakukan pembenahan dan penataan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh pengguna jasa dan mitra kerja Pelindo Regional 2 Banten dalam kurun waktu satu tahun terakhir dibawah komando Agung Fitrianto selaku General Manager Pelindo Regional 2 Banten. Penyerahan penghargaan berlangsung di Ballroom 2 Hotel Mercure Mirama, Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 22 April 2022.

Penghargaan berikutnya dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) kepada perusahaan dan organisasi yang menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten dengan kinerja unggul dan berkelanjutan.

Penghargaan SNI Award tahun 2022 ini adalah yang ke-17 sejak tahun 2005 diselenggarakan. Para penerima SNI Award 2022 tersebut sebanyak 56 organisasi yang terdiri dari peringkat Platinum, Emas, Perak, dan Perunggu yang meliputi 14 kategori dan Pelindo Regional 2 Banten mendapatkan SNI Award Tingkat Perunggu.

Dalam rangka Hari Perhubungan Nasional Tahun 2022,  Penghargaan Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi didasarkan atas penilaian dalam kurun waktu satu tahun yang dilakukan Kementerian Perhubungan.

Pada tanggal 19 Oktober 2022, Pelindo Regional 2 Banten mendapatkan penghargaan prima dengan kategori Terminal Curah Kering & Pelayanan Kapal sedangkan Tim Penilai melibatkan independen dari YLKI, pengamat transportasi, perwakilan akademisi dan media massa, Ombudsman, staf Kepresidenan, serta perwakilan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.

Penghargaan tersebut diberikan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Jakarta. penghargaan ini merupakan bukti nyata Pelindo Regional 2 Banten terus bergerak mewujudkan visi korporasi sebagai pengelola pelabuhan kelas dunia, yang unggul dalam opersional dan pelayanan.

Setelah beberapa bulan berjalan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) merilis sejumlah pelabuhan yang ada di seluruh Indonesia yang mendapatkan kategori rapor hijau, kuning dan merah. Penilaian dalam tiga rapor ini berdasarkan pada lima output aksi pelabuhan 2021-2022: tumpang tindih regulasi, tata kelola TKBM, implementasi NLE, penerapan sistem layanan, dan perbaikan birokrasi penyedia layanan kepelabuhanan.

Tercatat ada 14 Pelabuhan utama yang menjadi pantauan Stranas PK dalam aksi pelabuhan. antara lain : Pelindo Regional 2 Banten, Pelabuhan Tanjung Mas - Semarang, Pelabuhan Balikpapan, dan Pelabuhan Samarinda berhasil mendapatkan rapor hijau.
Dok.Humas Pelindo 2 (Susmiatun Hayati)
General Manager Pelindo Regional 2 Banten Agung Fitrianto, pada Kamis (15/12), mengucapkan rasa syukur atas penghargaan ini, karena kerja keras serta koordinasi dengan pihak stakeholder mulai dari karantina, Imigrasi, dan pihak terkait lainnya.

Stranas menilai perbaikan dan pembenahan dapat dilakukan dengan melakukan kerja sama serta aksi kolaboratif multi pihak. Diharapkan aksi ini akan berkontribusi pada turunnya biaya dan waktu layanan sehingga memudahkan dunia usaha dalam berinvestasi. 

Dalam kali ini Agung Fitrianto selaku General Manager Pelindo Regional 2 Banten mengatakan “Capaian tersebut tak lepas dari upaya pembenahan yang dilakukan PT Pelindo Regional 2 Banten”.
 
Pembenahan dimaksud meliputi standardisasi dan digitalisasi bisnis proses, pengaturan jam kerja bagi tenaga kerja bongkar muat (TKBM), serta peningkatan kehandalan peralatan penunjang kegiatan terminal.

Program ini merupakan efisiensi efektivitas kegiatan yang dilakukan perusahaan “Jadi kita tahu bahwa Pelabuhan di Pelindo Banten ini kita terus melakukan improvement dalam rangka efisiensi efektivitas kegiatan dan akan kita evaluasi jika diperlukan,” kata Agung Fitrianto.

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022