Wakil Presiden Direktur Siloam Caroline Riady mengatakan Siloam Hospitals akan terus berinvestasi dan melayani seluruh masyarakat Indonesia untuk mencegah dan menangani penyakit kardiovaskular dan menuju Indonesia yang lebih sehat.

"Kami berharap banyak masyarakat Indonesia yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan jantung dan pembuluh darah," kata Caroline Riady dalam acara Hari Kesehatan Nasional di Tangerang Selasa.

Peningkatan kasus kardiovaskulas terus menjadi tantangan medis tersendiri di seluruh dunia. Data terakhir dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa kasus jantung koroner dan stroke menjadi penyebab kematian yang pertama dan kedua di seluruh dunia.

Hal ini tidak jauh berbeda di Indonesia, di mana penyakit jantung dan stroke juga menjadi penyebab kematian paling tinggi. Walaupun demikian, sebesar 80 persen dari penyakit jantung dan pembuluh darah dapat dicegah dengan edukasi dan peningkatan kesadaran akan pola hidup dan pola makan yang sehat.

Siloam Hospitals memiliki dan mengoperasikan jaringan rumah sakit swasta terbesar dengan total 41 rumah sakit yang tersebar di 28 kota di Indonesia. Dengan jangkauan ini, Siloam Hospitals mampu untuk bekerja sama dengan para spesialis kardiovaskular di seluruh Indonesia.

Siloam Hospitals menawarkan berbagai layanan perawatan tindakan kardiovaskular seperti Coronary Artery Bypass Surgery (CABG), Aortic Valve Replacement (AVR), Mitral Valve Replacement (MVR), Double Valve Replacement (DVR), Myxoma, Pediatric & Congenital Diseases, dan Minimal Invasive Surgeries.

Siloam juga menyediakan layanan katerisasi jantung seperti Percutaneous Coronary Intervention (PCI), Left Atrial Appendage (LAA) Closure, Thoracic Endovascular Aortic Repair (TEVAR) & Endovascular Aneurysm Repair (REVAR).

Pemasangan Ring Jantung (ADO, ASO, AMVO, BMV), Pemasangan Alat Pacu Jantung (TPM, PPM, ICD, CRTD), Electrophysiology, Heart Ablation Study dan Right Heart Study, dan Transcatheter Aortic Valve Implantation (TAVI).

Siloam Hospitals juga telah dilengkapi dengan peralatan medis terbaik, termasuk 16 Cath Lab. Dengan dukungan para spesialis kardiologi, teknologi dan layanan medis yang tersedia, Siloam Hospitals telah berhasil melakukan lebih dari 1,000 tindakan CABG dan lebih dari 3,700 tindakan PCI.

Sementara itu dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada bulan November, Siloam Hospitals mengadakan seminar kardiologi dengan tema ‘Advances Clinical in Cardiology’.

Seminar dihadiri oleh spesialis kardiologi ternama yang tergabung di dalam jaringan rumah sakit Siloam, antara lain dari Siloam Lippo Village, Siloam Kebon Jeruk, Siloam TB Simatupang, RS Jantung Diagram, Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) dan Siloam Agora.

Seminar ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perusahaan medis ternama seperti Zuellig Pharma, Pfizer, PT Nugra Karsera, Dipa Pharmalab, Medtronic, PT Philips Indonesia Commercial, PT Hogy Medical Sales, dan PT Ariandra.

Topik-topik yang dibawakan dalam seminar ini antara lain adalah All About Aritmia: Sign, Symptoms and Treatment; Advanced Health Failure; New Procedures in Cath Lab; New Procedures for Chronic Venous Insufficiency; dan Advance Management on Cardiac Surgery.

Salah satu narasumber terkait topik Advance Management on Cardiac Surgery, dr. Maizul Anwar, SpBTKV (K) menyampaikan tindakan bedah jantung yang dapat dilakukan di Siloam sebagian dilakukan dengan metode minimal invasive procedure pada torakotomi kiri. "Dengan metode ini, tingkat mortalitas untuk tindakan CABG di Siloam sebesar 1,6 persen," katanya.

dr. Dicky Aligheri, SpBTKV (K) menambahkan, seringkali hasil prosedur yang kurang baik disebabkan oleh kesalahan diagnostik yang berujung pada prosedur pengobatan yang kurang tepat untuk pasien, bahkan dikontradiksikan pada tindakan diseksi pada aorta.

"Dengan pesatnya kemajuan manajemen dalam bedah jantung, kami berharap kecepatan dan ketepatan diagnostik pasien dapat meningkat sehingga yang akhirnya dapat meningkatkan kesempatan untuk sembuh sebesar satu persen per jam," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022