Lebak (Antara News) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) mendistribusikan air bersih di lima kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang dilanda kekeringan akibat kemarau panjang di daerah itu.

"Kami menyalurkan pasokan air bersih ke desa-desa yang mengalami kesulitan air bersih selama empat pekan," kata Pimpinan Cabang BRI Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Agung Kristianto di Lebak, Kamis.

Kelima kecamatan yang dilanda krisis air bersih itu adalah Kecamatan Maja, Muncang, Leuwidamar, Leuwidamar dan Rangkasbitung.

Pihaknya terus menyalurkan bantuan pasokan air bersih ke lima kecamatan karena masyarakat yang tinggal di daerah itu kesulitan air bersih.

"Kami berharap melalui bantuan air bersih ini dapat memenuhi untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.

Selama ini, ujar dia, masyarakat kesulitan mendapatkan pasokan air bersih karena sumur dan sumber mata air yang ada mengering.

Karena itu, pihaknya ingin membantu masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau panjang.

Kesulitan air bersih itu, kata dia, sudah berlangsung selama empat pekan terakhir akibat kemarau.

Pendistribusian air bersih itu bekerja sama dengan BPBD setempat agar masyarakat tidak kesulitan untuk mendapat air bersih untuk keperluan mandi, cuci, dan kakus (MCK).

"Kami saat ini sudah menyalurkan air sebanyak 16 tanki," katanya.

Sementara itu, sejumlah warga Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak mengaku mereka merasa lega setelah menerima bantuan pasokan air bersih dari BRI.

"Kami berharap bantuan ini terus berlanjut karena sumur timba dan jet pump serta sumber air mengering," kata Juned, seorang warga Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak. 

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015