Tangerang (Antara News) - Warga Kota Tangerang, Banten, yang membutuhkan pasokan air bersih dapat menghubungi PDAM Tirta Benteng di dekat pintu air 10, kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, di Tangerang, Kamis.

"Silahkan minta bila ada yang membutuhkan air bersih, bisa hub call center PDAM, melalui website atau lurah dan camat," katanya, terkait berkurangnya pasokan air akibat musim kemarau.

Dijelaskannya PDAM saat ini telah mengoperasikan tujuh pompa yang digunakan untuk menyuplai air ke dalam pipa intake.

"Pompa ini kami gunakan karena permukaan debit air sudah mulai tidak sejajar, biar bagaimana pun produksi harus berjalan terus" tambah Arief.

Wali Kota menyampaikan, tindakan ini merupakan salah satu langkah prefentif yang dilakukan oleh pemerintah Kota Tangerang, mengingat hingga kini suplai air di tengah masyarakat masih terganggu.

Lebih lanjut Wali Kota menjelaskan, pihaknya beserta PDAM akan terus mengupayakan distribusi air ke masyarakat dan tidak akan terhenti sepenuhnya, meskipun sedikit terhambat.

"Sementara ini kami akan prioritaskan terlebih dahulu yang telah mengajukan permohonan, baik yang langsung ke PDAM ataupun ke pemerintah kota," ujarnya.

Kepala Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Edi Junaedi, mengatakan, PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, mengerahkan 21 mobil tangki gabungan untuk membantu warga dalam pemenuhan air bersih terkait suplai air terhenti karena sungai Cisadane mengering.

Mobil Tangki air tersebut berasal dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) sebanyak 11 unit, Pemadam Kebakaran enam unit, Pemprov Banten satu unit dan milik PDAM Tirta Benteng tiga unit.

Diharapkan, bantuan air bersih menggunakan tangki akan dapat memenuhi kebutuhan air warga. "Mulai hari ini, semua mobil tangki bertugas memenuhi kebutuhan air bersih warga," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015