PT PLN UID Banten menyelenggarakan program pelatihan Aquaponik di wilayah Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (7/12/2022). Program ini dilaksanakan dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

Program dimulai dengan sosialisasi program aquaponik yang dilanjutkan dengan simbolisasi dan pelatihan aquaponik dengan menghadirkan tokoh masyarakat, peserta yang berasal dari masyarakat. Selain itu, hadir pula dari pihak PLN UID Banten yaitu Rekky Salfischberger, selaku Asisten Manager TJSL PLN UID Banten. 

Baca juga: Kopi Binaan PLN UID Banten Jadi Kopi Robusta Terbaik saat "Cupping Test" pada Ajang Java Coffee Culture 2022

"PLN UID Banten berharap program seperti ini terus dikembangkan lebih luas lagi dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat serta berdampak bagi semuanya. Program aquaponik ini menjadi sarana edukasi masyarakat khususnya yang ada disekitar Kabupaten Tangerang yakni dengan memanfaatkan lahan yang ada dan menghasilkan hasil tanaman dan ikan untuk dikonsumsi maupun dijual kembali”, ucap Rekky Salfischberger.

Pelatihan aquaponik ini diikuti oleh 80 peserta yang merupakan kelompok petani hidroponik dan ikan dari kelurahan Mekar Bakti, Kabupaten Tangerang. Supardi selaku praktisi hidroponik hortikultura (Trainer Program) menjelaskan tentang simbiosis mutualisme antara tanaman hidroponik (kangkung, bayam, sawi dll) dan ikan yang ada di kolam bagian bawah tanaman. Komponen penting yang terdapat di aquaponik yakni tanaman, ikan dan bakteri.

Pada sesi selanjutnya materi dibawakan oleh perwakilan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang, Mulyono, yang menjelaskan tentang pemasaran aquaponik di wilayah Banten. “Saat ini, kebutuhan akan sayuran dan ikan di wilayah Banten semakin meningkat bahkan semenjak pandemi Covid-19 berangsur membaik dan perekonomian masyarakat mulai membaik.”

Lebih lanjut Mulyono mengatakan bahwa potensi perikanan di Kabupaten Tangerang masih dapat dioptimalkan. “Potensi perikanan di Kabupaten Tangerang ini masih terbuka luas. Harus ada sistem yang terintegrasi antara pemerintah dan pembudidaya. Masih banyak pembudidaya perikanan di Kabupaten Tangerang yang perlu di support dan dikembangkan. Maka butuh adanya kerjasama dengan pihak swasta, pemerintah dan kelompok masyarakat.”

"Sehingga saya sangat mengapresiasi langkah PLN dalam mengadakan pelatihan ini, karena sangat baik sekali dalam memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pengayaan ilmu budidaya aquaponik. Harapannya ini dapat membantu menaikkan perekonomian warga sekitar," lanjut Mulyono.

Diakhir pelatihan, dilakukan simbolisasi program bantuan pemberdayaan kelompok masyarakat aquaponik berupa perlengkapan aquaponik, pelatihan budidaya aquaponik, pelatihan pemasaran dan pelatihan kelembagaan.
 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022