Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, dan Perum Bulog Sub Divisi Regional Tangerang mengadakan operasi pasar dengan menjual daging murah seharga Rp90 per kilogram di Pasar Anyar Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa, mengatakan OP ini sebagai tindak lanjut dari permintaan daging sapi di Kota Tangerang.

Semenjak rumah pemotongan hewan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Pemotongan Hewan Indonesia (APPHI) melakukan mogok selama tiga hari 8 hingga 11 Agustus, pasokan daging sapi di sejumlah pasar mengalami penurunan.

Bahkan, lapak pedagang telah ditinggal para penjualnya karena tidak ada pasokan daging dari RPH.

"Kami harapkan OP ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk  mendapatkan daging sapi," ujarnya.

Selain itu, Pemkot Tangerang akan berkoordinasi dengan RPH untuk mengecek kebutuhan daging sapi setelah aksi mogok selesai untuk mencegah penjual daging kesulitan mendapatkan daging meski aksi mogok telah selesai karena akan berimbas kepada kebutuhan masyarakat.

"Ditargetkan, pada Kamis, pasokan daging sapi di seluruh pasar akan kembali stabil dan tak ada lagi yang kekurangan," ujarnya.

Sementara itu, sebelum aksi mogok berlangsung, harga daging sapi di Kota Tangerang mencapai Rp130 ribu per kilogram.

Bila dalam operasi pasar oleh Bulog ini masih ada sisa, akan dijual di beberapa pasar lainnya. "Kalau masih ada stok, kami jual ke pasar lain karena ada warga yang tidak datang ke pasar ini," ujarnya.     

Bulogmart Sub Divisi Regional Tangerang, Meta Novariyani, mengatakan, daging sapi yang disediakan ini merupakan bagian dari program untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Maka itu, dijual dengan harga Rp90 ribu.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015