Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Tangerang, Banten, Nolly Desiyanti menjamin ketersediaan kebutuhan pokok di Tangerang Raya mencukupi hingga akhir tahun 2022.

"Untuk stok bahan pokok dijamin aman sampai menjelang tahun baru. Bahkan kita perkirakan sampai tiga bulan ke depan stoknya semua aman," katanya di Tangerang, Jumat.

Baca juga: Dinkes jelaskan sebanyak 522 warga Tangerang menderita HIV/AIDS

Ia mengatakan, hingga saat ini stok sejumlah kebutuhan bahan seperti beras, minyak, gula, tepung terigu yang ada di gudang Bulog Tangerang tersedia dengan baik. Bahkan, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan.

"Jadi kita pastikan untuk kebutuhan masyarakat   menjelang akhir tahun ini aman," tuturnya.

Ia menjelaskan, seperti stok beras yang saat ini tersedia hingga mencapai 1.500 ton dengan harga rata-rata di pasarannya sebesar Rp9,450 per kilogram dan beras premium kemasan 10 kilogram dengan harga jual Rp12.800 per kilogram.

"Memang bergerak terus, tapi dalam hal ini Bulog masih menjual untuk bera di harga Rp8.300 per kilogram, itu ngambil langsung ke gudang. Namun distributor kota/kabupaten akan menjual ke pedagang dan penjual akan menjual ke konsumen sebesar Rp9.450 per kilogram," katanya.

Sementara itu, lanjut dia, untuk ketersediaan kebutuhan bahan pokok lainnya seperti minyak dan gula nilainya kini mengalami sedikit kenaikan untuk harganya, akan tetapi semua ketersediaan terjamin dalam memenuhi kebutuhan masyarakat itu.

"Ketersediaan minyak dan gula ada sekitar stok 25 ribu liter, tepung terigu kita ada dua ton," ujarnya.

Ia menambahkan, dari satu sisi dalam menjaga stok dan ketersediaan kebutuhan sejumlah bahan pokok itu, Bulog Tangerang bersama beberapa instansi yang ada di pemerintahan kota/Kabupaten se Tangerang Raya telah bekerjasama alam menjaga agar jangan sampai harga terlalu tinggi.

"Upaya kita bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota saat ini, dalam rangka menekan laju inflasi kita melaksanakan belanja sembako murah bekerja sama dengan dinas terkait di kota/kabupaten," kata dia.
 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022