Lebak (Antara News) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lebak optimistis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tangkapan ikat laut sebesar Rp589 juta tercapai tahun 2015.

"Kami yakin target PAD sektor kelautan itu terealisasi, karena saat ini sudah mencapai 68 persen dari target Rp589 juta," kata Kepala Bidang Kelautan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lebak Winda Triana di Lebak, Selasa.

Menurut dia, selama ini PAD sektor kelautan selalu melebihi target yang ditentukan pemerintah daerah.

Kemungkinan PAD tangkapan ikan laut melebihi target karena sisanya bisa tercapai dua bulan ke depan.

Sebagian besar PAD tangkapan itu dari retribusi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan perizinan kapal dan izin usaha perdagangan.

"Kami mendorong produksi tangkapan nelayan meningkat sehingga PAD juga bertambah," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya tetap maksimal untuk menggenjot PAD dari sektor kelautan melalui bantuan para nelayan agar meningkatkan produksi angkapan.

Selain itu juga pembangunan sarana dan prasarana pelabuhan serta pendaratan kapal nelayan.

"Kami yakin target PAD dua bulan ke depan tercapai," katanya.

Ia menyebutkan, pihaknya terus mengoptimalkan pengelolaan sektor kelautan dan perikanan sehingga ke depan bisa menjadi andalan dalam meningkatkan PAD kabupaten itu.

Saat ini, PAD Kabupaten Lebak dari sektor kalautan dan perikanan baru sekitar Rp589 juta per tahun.

Apalagi, potensi perikanan cukup besar dengan memiliki perairan laut seluas 677,51 Km persegi, panjang garis pantai 91,42 Km, enam kecamatan pesisir, 20 desa pesisir dan lima pulau kecil.

"Kita ingin mewujudkan Lebak sebagai penghasil komoditi kelautan dan perikanan yang optimal berbasis perdesaan dan berwawasan lingkungan pada 2015," ujarnya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015