Dinas Kesehatan Kota Tangerang akan melakukan tinjauan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) setiap harinya ke hotel dan layanan catering selama gelaran Pekan Olaharaga Provinsi (Porprov) VI Banten.
Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Kota Tangerang, dr Indri Bevy di Tangerang Sabtu menuturkan pemeriksaan dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada atlet yang bertanding.
"Diketahui, langkah ini diambil sebagai upaya menjamin keamanan, kebersihan, kesehatan atau kelayakan asupan makanan yang dikonsumsi para atlet, official atau tamu sepanjang pagelaran Porprov VI Banten berlangsung," katanya.
Ia menuturkan berdasarkan IKL yang sudah dilakukan, makanan yang di konsumsi para atlet didominasi lewat layanan hotel tempat penginapan masing - masing.
Untuk IKL jasa boga, dr Indri Bey menjelaskan ada beberapa tahapan yang dilakukan seperti penerimaan bahan baku, penyimpanan bahan makanan di ruangan pendingin, kemudian pembersihan dan pencucian bahan makanan, proses pemasakan, lalu penyajian hingga pengepakan makanan yang siap di kirim ke wisma atlet.
“Selain itu inspeksi juga dilakukan untuk mengecek tingkat kehigienisan air, kecukupan cahaya di ruang masak, pemeriksaan batas waktu kedaluwarsa bahan baku, serta kebersihan pegawai dan lingkungan sekitar perusahaan tersebut. Meskipun ada beberapa catatan perbaikan, tetapi secara umum hasilnya cukup baik. Namun, akan terus dalam tinjauan Dinkes setiap harinya,” ungkapnya.
Ia menuturkan, petugas pemeriksa juga akan mengisi form instrumen yang berisi indikator penilaian. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Tim Kesling juga memiliki metode dan peralatan lain untuk menguji kandungan bakteri dan kimia dari makanan dan minuman dengan menggunakan Sanitarian Field Kit.
“Diakhirnya, Tim Kesling membuat berita acara untuk selanjutnya dipenuhi oleh pemilik jasa boga. Sehingga, keamanan, kenyamanan, dan kesehatan pada asupan makanan yang diberikan benar-benar sesuai standar kesehatan. Terlebih para atlet, yang perlu membutuhkan fisik yang prima sepanjang pagelaran lomba berlangsung,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Kota Tangerang, dr Indri Bevy di Tangerang Sabtu menuturkan pemeriksaan dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada atlet yang bertanding.
"Diketahui, langkah ini diambil sebagai upaya menjamin keamanan, kebersihan, kesehatan atau kelayakan asupan makanan yang dikonsumsi para atlet, official atau tamu sepanjang pagelaran Porprov VI Banten berlangsung," katanya.
Ia menuturkan berdasarkan IKL yang sudah dilakukan, makanan yang di konsumsi para atlet didominasi lewat layanan hotel tempat penginapan masing - masing.
Untuk IKL jasa boga, dr Indri Bey menjelaskan ada beberapa tahapan yang dilakukan seperti penerimaan bahan baku, penyimpanan bahan makanan di ruangan pendingin, kemudian pembersihan dan pencucian bahan makanan, proses pemasakan, lalu penyajian hingga pengepakan makanan yang siap di kirim ke wisma atlet.
“Selain itu inspeksi juga dilakukan untuk mengecek tingkat kehigienisan air, kecukupan cahaya di ruang masak, pemeriksaan batas waktu kedaluwarsa bahan baku, serta kebersihan pegawai dan lingkungan sekitar perusahaan tersebut. Meskipun ada beberapa catatan perbaikan, tetapi secara umum hasilnya cukup baik. Namun, akan terus dalam tinjauan Dinkes setiap harinya,” ungkapnya.
Ia menuturkan, petugas pemeriksa juga akan mengisi form instrumen yang berisi indikator penilaian. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Tim Kesling juga memiliki metode dan peralatan lain untuk menguji kandungan bakteri dan kimia dari makanan dan minuman dengan menggunakan Sanitarian Field Kit.
“Diakhirnya, Tim Kesling membuat berita acara untuk selanjutnya dipenuhi oleh pemilik jasa boga. Sehingga, keamanan, kenyamanan, dan kesehatan pada asupan makanan yang diberikan benar-benar sesuai standar kesehatan. Terlebih para atlet, yang perlu membutuhkan fisik yang prima sepanjang pagelaran lomba berlangsung,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022