Tangerang (AntaraBanten) - Mentri Perhubungan, Ignasius Jonan mengatakan, operasi mudik lebaran atau Idul Fitri tahun ini lebih lama dibandingkan tahun lalu.

Ia mengatakan, operasi mudik lebaran tahun 2015 sudah dimulai sejak kemarin atau H-14 hingga H+10 Idul Fitri.

"Jadi, untuk operasi mudik lebaran sudah kita tetapkan selama dua pekan sebelum Idul Fitri hingga sepuluh hari setelah lebaran," katanya usai Apel Operasi Mudik Lebaran di Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Jumat.

Meski sudah ditetapkan dalam operasi mudik, namun jumlah penumpang yang melakukan kegiatan pulang kampung masih landai.

Hal ini dikarenakan masih ada perusahaan yang belum menerapkan libur kerja meski ada juga yang terlihat sudah melakukan mudik lebaran.

Diperkirakan, pada pekan depan mudik lebaran mulai terlihat adanya peningkatan di Bandara, Pelabuhan hingga terminal.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh petugas yang terlibat dalam operasi mudik lebaran agar meningkatkan kewaspadaan.

Pasalnya, lanjut dia, lonjakan penumpang tersebut dapat terjadi kapan saja mulai dari pagi, siang hingga malam hari.

"Semuanya harus sudah mulai siaga dari sekarang. Segala fasilitas dan kelengkapan harus bisa dicek sebelum adanya lonjakan penumpang," katanya.

Dirut Utama Angkasa Pura II, Budi Karya mengatakan, operasi mudik lebaran melibatkan berbagai pihak seperti TNI, kepolisian, pihak Maskapai, OIC, AirNav hingga unsur lainnya yang terlibat dalam layanan penerbangan.

Pihaknya juga nanti akan membuat posko informasi mengenai data penumpang dan jadwal penerbangan yang dapat diketahui oleh masyarakat.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015