Pandeglang (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, terus menyosialisasikan 10 indikator perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat setempat.

"Kesepuluh indikator PBHS ini perlu terus disosialisasikan pada masyarakat agar mereka mengetahui cara menjaga kesehatan diri dan keluarganya," kata Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang Deden Kuswan di Pandeglang, Selasa.

Ia menyatakan indikator PBHS itu, yakni  persalinan ditolong tenaga kesehatan, memberi ASI ekslusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.

Indikator lainnya, lanjut dia, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah.

Deden juga mengatakan, PHBS merupakan slogan  dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat, karena itu terus diupayakan agar menjadi budaya warga Pandeglang.

Membudayakan PHBS, kata dia, sesui dengan visi  Dinas Kesehatan dan harapan pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan melalui penguatan peningkatan kesehatan (promotif) serta pencegahan penyakit (prventif).

Hal itu, kata dia, sejalan dengan  rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2011-2016 bidang kesehatan, kata dia, yakni mewujudkan masyarakat sehat mandiri melalui pelayanan prima.

"Maka, lanjut dia, PHBS harus menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat sehari-hari, karena sehat akan menjadi modal utama dalam pembangunan kualitas sumberdaya manusia," ujarnya.

Terkait dengan pelaksanaan PHBS, menurut dia, bisa dimulai pada lingkungan rumah tangga dengan memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

Terkati visi mewujudkan masyarakat sehat mendiri melalui pelayanan prima, ia menyatakan optimistis pada dicapai pada 2016, atau akhir dari RPJMD Kabupaten Pandeglang.

"Bisa dicapai, tentunya dengan kerja keras seluruh jajaran kesehatan sebagai penggerak pembangunan kesehatan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat melalui wadah kegiatan desa siaga aktif," ujarnya.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015