Lebak (Antara News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten meminta warga mewaspadai bahaya kebakaran permukiman selama musim kemarau beberapa pekan terakhir ini.

"Kita terus mensosialisasi bahaya kebakaran agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala BPBD Provinsi Banten Komari saat dihubungi di Lebak, Selasa.

Ia mengatakan, selama ini tingkat kebakaran permukiman di wilayah Provinsi Banten cukup tinggi. Bahkan, sepanjang Mei 2015 mencapai puluhan rumah hangus terbakar juga menimbulkan korban jiwa.

Diperkirakan kerugian material hingga mencapai ratusan miliar.

Penyebab kebakaran itu, kata dia, diantaranya korsleting arus listrik juga  kesalahan manusia.

Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat agar lebih mewaspadai bahaya kebakaran, baik yang tinggal di perumahan dan kawasan industri.

"Kami berharap dengan kewaspadaan ini dapat mengantisipasi kebakaran," katanya.

Ia mengajak masyarakat ikut berperan menjaga lingkungannya karena musim kemarau seperti sekarang ini sangat berpotensi menimbulkan kebakaran karena suhu yang ada mudah menimbulkan percikan api.

Untuk mencegah kebakaran pada saat suhu udara panas dengan menghindari penumpukan bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti kertas atau bahan bakar minyak.
 
Selain itu juga memperhatikan kabel jaringan listrik juga perlengkapan elektronik yang mudah meleleh karana panas sehingga bisa menimbulkan percikan api.

"Kami meminta warga agar memeriksa kondisi rumah sebelum berpergian, dan mematikan semua alat yang dapat menyebabkan terjadinya percikan api, seperti kompor, setrika, dan alat elektronik lainnya," ujarnya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015