Serang (Antara News)- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Banten akan menyiapkan sekitar 14 titik Pos Pam untuk pelayanan arus mudik Lebaran 2015 yang diperkirakan puncaknya pada H-3 hingga H-2 Idul Fitri.

Kepala Dishubkominfo Banten Revri Aroes di Serang, Minggu, mengatakan kesiapan pemerintah Provinsi Banten untuk menyambut mudik sudah mencapai 75 persen. Sedangkan untuk infrastruktur jalan, penerangan lampu jalan, rambu-rambu dan pos sebagian masih dalam perbaikan dan pemasangan.

"Intinya H-7 semua persiapan sudah selesai, mulai dari posko, rambu dan jalur mudik," kata Revri Aroes.

Menurutnya, Dishubkominfo bekerja sama dengan instansi terkait dan Kepolisian, terus melakukan pengawasan di sejumah titik yang selama ini menjadi konsentrasi pemudik, agar selama berlangsungnya arus mudik dan arus balik semuanya sudah siap.

Pihaknya akan menyiapkan sekitar 14 Pos Pam untuk pelayanan arus mudik yang akan dioperasikan bersama pihak terkait serta kepolisian.

Revri mengatakan, pada H-7 jembatan timbang sudah tidak beroperasi, nantinya jembatan timbang yang ada akan disulap menjadi Posko tersebut akan dialihfungsikan sementara untuk tempat istirahat (rest area).

Pemudik yang menggunakan sepeda motor dari arah Tangerang dan Jakarta bisa memanfaatkan Posko mudik jembatan timbang Cikande untuk beristirahat dan menjadi titik kumpul sebelum melanjutkan perjalanan ke arah Merak dan sekitarnya.

"Ada tiga jembatan timbang yang menjadi rest area, yakni di Cikande Serang, Batu Ceper Tangerang dan Cimanuk Pandeglang. Di Posko mudik itu, para pemudik bisa beristirahat, shalat. Dari Posko itu, nantinya mereka akan dikawal oleh petugas kepolisian dan Dishub Banten sampai ke tempat peristirahatan di Cilegon, sebelum menyeberang ke pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak," katanya.

Kabid Dalops dan Rekayasa lalu Lintas Jalan Dishubkominfo Banten, Abadi Wuryanto mengatakan, perkiraaan puncak arus mudik di Pelabuhan penyeberangan Merak akan terjadi pada H-3 dan H-2.

Pihaknya akan menyiagakan petugas di Pos Pengamanan Arus Mudik (PAM) yang didirikan di 14 titik, untuk mengurai kemacetan di pelabuhan penyeberangan Merak, terminal bus dan pasar tumpah yang  menjadi penyebab kemacetan.

Ia menambahkan, dalam pengamanan arus mudik nantinya, Dishubkominfo akan mengerahkan 60 orang personel, ditambah 60 orang personel dari Satpol-PP dan aparat kepolisian dari Polda Banten  Polres yang menerjunkan 1.600 orang personel, serta Dinas Kesehatan.

"Untuk titik pasar tumpah, petugas yang disiagakan lebih banyak. Selain untuk menindak angkutan yang berhenti sembarangan, juga mengatur lalu-lintas," kata Abadi.

Terkait banyaknya 'traffic light' yang rusak dan tidak berfungsi di sejumlah titik di Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten, Dishubkominfo Banten berjanji untuk segera memperbaikinya terutama 'traffic light' yang berada di ruas jalan Provinsi.

Namun jika traffic light itu ada di jalan negara, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kemenhub untuk secepatnya diperbaiki sebelum H-7 lebaran.

"Traffic light yang ada di jalan nasional adalah menjadi kewenangannya pemerintah pusat, secepatnya kami akan meminta pemerintah pusat untuk segera memperbaiki. Namun jika berada di jalan Provinsi, kami akan segera perbaiki, agar saat arus mudik semuanya sudah berfungsi dengan baik," kata Abadi.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015