Tangerang (Antara News) - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mendorong pengembang perumahan untuk jadi bagian dari solusi kemacetan seperti halnya pengembangan transportasi.

Ia mencontohkan misalnya pengembang Alam Sutera, sebelum mereka mengembangkan wilayahnya maka harus bisa mengintegrasikan dengan rencana pembangunan Pemkot Tangerang terkait pembangunan ruas tol Bandara Kunciran.

Begitu pula dengan pengembang lain seperti Graha Raya yang nantinya Pemkot Tangerang akan bangun jalan tembus dari Pasar Lembang menuju tajur hingga ke Graha Raya melalui Jalan Hasyim Ashari.

"Dengan adanya peran serta pengembangan dalam mendukung program Pemda, maka kemacetan bisa diatasi dan perumahan setempat pun semakin berkembang," ujarnya, Senin.

Dijelaskannya, keterlibatan para pihak swasta dalam penyelesaian persoalan kota merupakan bagian dari usaha Pemkot untuk meningkatkan partisipasi dan sinergitas antara stakeholder pembangunan.

"Tidak hanya pihak swasta mungkin nanti kita juga akan libatkan DKM Masjid dalam proyek infrastruktur dasar masyarakat seperti pembangunan jalan lingkungan maupun jamban keluarga," ujarnya.

Ia mengatakan, hal tersebut juga sebagai bagian dari konsep pembangunan berbasis kewilayahan yang menitik beratkan pada peran aktif masyarakat.

Sekaligus kembali menggalakkan budaya gotong royong maupun kerja bakti yang sudah mulai ditinggalkan seperti yang dilakukan Pemkot Tangerang beberapa waktu lalu dengan TNI dan Kepolisian dalam membangun jalan.

Agus, warga RT 01/11 Cluster Ubud Perumahan Duta Bintaro, meminta Pemkot juga memperhatikan mengenai penerangan jalan dan pelayanan kesehatan seperti minimnya RS yang melayani pasien BPJS.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota mengatakan, selama tiga tahun ke depan terkait kebutuhan infrastruktur dasar seperti  jalan lingkungan, jamban keluarga, penerangan jalan umum, bedah rumah akan diprioritaskan.

"Mengenai layanan BPJS, hal itu adalah kebijakan pemerintah pusat tetapi kedepannya seluruh RS harus melayani anggota BPJS dan program multiguna Kota Tangerang akan terkena imbasnya," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015