Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memaparkan konsep smart city yang terelaborasi dalam Tangerang LIVE berisi  203 aplikasi dan telah diduplikasi 41 daerah pada acara In-Country Training Workshop on Smart City for Building Inclusive, Resilient, Suistainable Cities and Communities rangkaian G20.

“Total kami sudah membangun dan mengembangkan sebanyak 203 aplikasi, yang terdiri dari 74 aplikasi tata pemerintahan dan 129 aplikasi pelayanan masyarakat,” kata Wali Kota Arief dalam keterangannya pada acara di Bali,  Kamis.

Baca juga: Pemkot Tangerang minta TPAKD dorong kemandirian sektor ekonomi domestik

Di hadapan para undangan yang hadir, Wali Kota Arief  menyampaikan pengembangan smart city di Kota Tangerang telah dimulai sejak tahun 2009. Setelah itu dilakukan integrasi dalam konsep Tangerang Live yang menciptakan Tangerang Layak Huni, Layak Investasi, Layak Dikunjungi dan Kota Pintar.

Terkait  203 aplikasi yang sudah dikembangkan, lanjut Wali Kota Arief, Pemkot Tangerang telah mengintegrasikan seluruh aplikasi tersebut agar lebih mudah digunakan dimana memiliki fungsi yang berbeda menjadi dua super aplikasi.

“Pertama portal E-Gov untuk internal pemerintah, dan Tangerang Live untuk berbagai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut Wali Kota menjelaskan aplikasi yang telah dibangun dan dikembangkan telah direplikasi di berbagai daerah di Indonesia, dimana sebanyak 41 daerah telah menggunakan aplikasi yang telah dikembangkan.

“Semangatnya kolaborasi untuk membangun negeri," kata dia.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022