Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pertamanan Kota Tangerang meningkatkan inspeksi terhadap pohon-pohon rawan tumbang untuk segera dipangkas terkait sudah masuknya musim penghujan.

Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota, Indri Suryani di Tangerang Rabu mengatakan jumlah pohon pelindung yang ada di Kota Tangerang berdasarkan pendataan dari bulan Desember 2021 ada 33.000 pohon.

Setiap harinya, petugas melakukan inspeksi lapangan dan melakukan pendataan. Jika ada pohon yang sudah masuk kategori pangkas, maka petugas akan segera melakukan pemotongan.

“Pemangkasan pohon dilakukan setiap hari, di tiga titik yang berbeda dengan tiga armada. Biasanya bisa melakukan eksekusi pemangkasan mulai dari satu pohon sampai dengan sepuluh pohon, hal tersebut tergantung dengan kondisi pohon, kondisi lapangan, dan tingkat kesulitan,” kata dia.

Untuk warga Kota Tangerang yang melihat atau ingin melaporkan mengenai pohon yang kondisinya hampir dan berpotensi tumbang bisa langsung hubungi 112, lapor di aplikasi Tangerang Live fitur Laksa dan bersurat kepada Disbudpar.

Sementara itu titik wilayah yang berpotensi dengan pohon tumbang, antara lain Jalan TMP Taruna, Jalan Moch Yamin, Jalan Benteng Betawi, Jalan Sudirman, Jalan KH Hasyim Ashari, Jalan Moh Toha, dan Jalan Surya Darma.

“Kriteria pohon yang sudah seharusnya dilakukan pemangkasan atau penataan yakni, pohon sudah rawan tumbang, kondisi pohon hampir mati, pohon berada di konstruksi jalan atau tanggul, hal tersebut dilakukan agar tidak membahayakan lalu lintas dan masyarakat yang melintas,” katanya.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022