Guna mendorong pemberdayaan masyarakat di Lingkungan Rejane, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten, PT Pertamina Patra Niaga S & D Region Jawa Bagian Barat Fuel Terminal Tanjung Gerem, Rabu (09/11), kembali melakukan serah terima bantuan pada program Bank Sampah tahap kedua kepada kelompok Bank Sampah Gesper.
Pada bantuan tahap dua yang diserahkan sebagai CSR perusahaan kepada masyarakat, Pertamina Patra Niaga menyerahkan satu unit motor roda tiga untuk mendukung operasional Bank Sampah Gesper.
Keanya, selaku Community Development Officer PT Pertamina Patra Niaga S & D Region Jawa Bagian Barat Fuel Terminal Tanjung Gerem mengatakan program Bank Sampah Gesper yang dikelola masyarakat Rejane, Rawa Arum, difokuskan untuk mendukung pemerintah dalam pelestarian lingkungan. Pihaknya juga bekerjasama dengan Bank Sampah Digital Serang, untuk pengelolaan sampah yang akan dikonversi ke dalam bentuk tabungan.
"Jadi hari ini sosialisasi dan serah terima program tahap kedua. Program CSR PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tanjung Gerem Bank Sampah Gesper. Program ini sudah berjalan dua tahun, kami juga bekerja sama dengan Bank Sampah Digital Serang untuk pengelolaan nya," katanya.
Sementara itu, di tahun ini, pihak Pertamina menyebut Tmtarget penerimaan manfaat kali ini adalah ibu-ibu.
"Targetnya untuk tahun ini itu ibu-ibu. Jadi nanti akan ada pelatihan, peningkatan kapasitas, sampai mungkin kedepan akan dikelola ibu-ibu. Tahun ini ada pelatihan kerajinan seni kriya dari plastik jadi produk. Nah harapannya ini continue dan produk nya bisa kita jual sehingga ada pemasukan untuk kelompok. Kita juga nanti akan ada program berkebun. Konsepnya memanfaatkan lahan pekarangan rumah, di setiap rumah ada kebunnya, intinya fokusnya ke pelestarian lingkungan," jelas Anya.
Perwakilan PT Pertamina Patra Niaga S &D Region Jawa Bagian Barat Fuel Terminal Tanjung Gerem saat menyerahkan bantuan CSR kepada Kelompok Bank Sampah Gesper di Cilegon. (Susmiatun Hayati)
Ketua RT 01/ RW 03 Ali Fikri, selaku pengurus Bank Sampah yang mengapresiasi pemberian bantuan satu unit motor ini menjelaskan, kebutuhan satu unit motor roda tiga sangat dibutuhkan untuk mendukung operasional sehari-hari pengelola Bank Sampah.
Pasalnya selama ini, pengelolan sampah pada Bank Sampah Gesper sebelumnya belum optimal, lantaran terkendala pengumpulan sampah dari warga, terlebih lokasi nya cukup jauh dijangkau sehingga membutuhkan kendaraan untuk mengangkut sampah dari rumah ke rumah warga.
"Dengan adanya bantuan ini, masyarakat begitu antusias. Karena memang sampah menjadi permasalahan ya, makanya dengan adanya bantuan motor roda tiga untuk mengangkut sampah dari Pertamina, semoga Bank Sampah menjadi optimal," katanya.
