Serang (Antara News) - Sebagian warga Banten melakukan tradisi ziarah ke komplek makam keluarga Kesultanan Maulana Hasanudin di Kawasan Mesjid Agung Banten Lama di Serang, menjelang bulan suci Ramadhan.

Sebagian besar masyarakat yang datang berziarah sehari menjelang puasa Ramadhan adalah warga dari wilayah Banten dan sekitarnya. Mereka datang ke Banten Lama menggunakan kendaraan roda dua dan sebagian diantaranya menggunakan roda empat.

"Kalau kemarin masih banyak warga yang datang dari luar daerah. Karena hari ini hari terakhir, kebanyakan warga dari wilayah Banten,"kata Safik salah seorang petugas Mesjid dan Kompleks Pemakaman Banten Lama di Serang, Rabu.

Menurut Safik, berziarah ke Banten Lama sudah menjadi tradisi bagi sebagian warga di Banten sebelum melaksanakan puasa Ramadhan. Bahkan pada malam menjelang puasa, kebanyakan yang berziarah adalah warga yang berada di sekitar kompleks Pemakaman Sultan Maulana Hasanudin di Banten Lama.

"Nanti malam terakhir biasanya masih ada. Kalau mulai besok selama satu bulan sepi peziarah, walaupun masih ada satu dua orang yang tetap datang berziarah," katanya.

Ia mengatakan, secara umum para peziarah yang datang ke Banten Lama, ramai pada bulan-bulan tertentu yakni pada Bulan Syawal, Maulud dan Bulan Sya'ban atau satu bulan sebelum Ramadhan. Peziarah yang datang tidak hanya dari wilayah Banten, tetapi juga dari daerah lain seperti Bekasi, Jakarta, Bogor, Jawa Timur dan Jawa Tengah serta peziarah dari luar Pulau Jawa.

Ratusan warga yang datang ke kompleks pemakaman tersebut anteri untuk masuk ke dalam makbaroh (tempat pemakaman) untuk berdo'a dengan dipandu oleh petugas tempat pemakaman atau pihak kenadziran.

Salah seorang warga Banten yang mengaku rutin berziarah ke makam tersebut Ibnu Kamil mengatakan, biasanya setiap menjelang Ramahdan ia bersama keluarga melakukan ziarah ke komplek pemakaman tersebut, dengan harapan ingin mendapat keberberkahan dengan melakukan doa bersama di dalam kompleks makam keluarga Sultan Maulana Hasanudin.

"Kita di sini hanya memanjatkan doa bersama. Tujuannya untuk mendapatkan keberkahan, khususnya menjelang puasa Ramadhan,"kata Ibnu Jamil.

Selain melakukan doa bersama, para pengunjung juga bisa melihat benda-benda dan cagar budaya peninggalan di masa kejayaan Kesultanan Banten.

Selain berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanudin, tradisi warga juga biasanya melakukan ziarah ke makam keluarga masing-masing serta melakukan doa bersama di mesjid pada malam pertama Ramadhan.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015