Ahli kecantikan dr. Ayu Widyaningrum MM mengatakan pentingnya merawat kulit menggunakan bahan-bahan alami agar selalu sehat dan segar alami termasuk penggunaan pinus merah.
Ayu menjelaskan, belum lama ini ia membuat inovasi dalam dunia kecantikan dengan menggunakan pinus merah (red pine) yang berasal dari Korea Selatan.
Baca juga: Tiga BUMD Kota Tangerang diminta perbarui data di akun geoportal
"Pinus merah berfungsi untuk memperbaiki batas (barrier) kulit dan memperbaiki sirkulasi darah dari permukaan kulit wajah," ucap dr. Ayu Widyaningrum, Owner Widya Aesthetic Clinic di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.
Awalnya, lanjut Ayu, Red Pine ini digunakan untuk terapi oral dimana minyak dari pinus merah ini memperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh.
"Kemudian saya kembangkan dengan mengoleskan ke area wajah ternyata hasilnya bagus, membuat kulit lebih halus dan segar dan kenyal.
"Terapi red pine ini tidak berdiri sendiri, tetapi saya kombinasikan dengan pico laser yang sifatnya non ablatif sehingga memicu pembentukan regenerasi sel jauh lebih bagus. Dan harapan saya adalah kondisi kulit pasien menjadi cerah," jelas dr. Ayu.
Ditambahkan Ayu, memasuki tahun baru 2023, perawatan kecantikan yang berkaitan dengan anti aging masih menjadi primadona.
"Anti aging semakin berkembang karena sangat dibutuhkan masyarakat, karena anti aging sendiri itu berkaitan dengan kualitas hidup seseorang. Mereka jauh lebih percaya diri dan hidup jauh lebih berkualitas serta nyaman," ungkap Ayu menambahkan saya sedang mendalami ilmu dermatologi di Cambridge University.
"Jadi tidak hanya kualitas kulit luarnya tetapi semua organ kita cover yaitu awet muda dari sistem organ hepatik, paru, pankreas serta reproduksi pada wanita, sehingga tidak terjadi lagi yang namanya menopause dini dan pada saat menopause pun kualitas hidupnya jauh lebih bagus," paparnya.
Selain itu, ia juga menghadirkan terapi ginseng untuk meningkatkan kualitas anti-aging yang menggunakan anti oksidan tinggi, juga mengurangi paparan merkuri, hidrokinon, mengurangi penggunaan radikal yang bersifat eksploitatif yang berakibat pada sensitifnya kulit wajah.
Tahapan inovasi ini, kata Ayu, sudah terdaftar di KFDA (Badan POM Korea).
"Jadi, kedepannya bahan ini akan dibawa ke Indonesia untuk diujicobakan lebih dulu sebelum dipastikan ke masyarakat," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Ayu menjelaskan, belum lama ini ia membuat inovasi dalam dunia kecantikan dengan menggunakan pinus merah (red pine) yang berasal dari Korea Selatan.
Baca juga: Tiga BUMD Kota Tangerang diminta perbarui data di akun geoportal
"Pinus merah berfungsi untuk memperbaiki batas (barrier) kulit dan memperbaiki sirkulasi darah dari permukaan kulit wajah," ucap dr. Ayu Widyaningrum, Owner Widya Aesthetic Clinic di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.
Awalnya, lanjut Ayu, Red Pine ini digunakan untuk terapi oral dimana minyak dari pinus merah ini memperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh.
"Kemudian saya kembangkan dengan mengoleskan ke area wajah ternyata hasilnya bagus, membuat kulit lebih halus dan segar dan kenyal.
"Terapi red pine ini tidak berdiri sendiri, tetapi saya kombinasikan dengan pico laser yang sifatnya non ablatif sehingga memicu pembentukan regenerasi sel jauh lebih bagus. Dan harapan saya adalah kondisi kulit pasien menjadi cerah," jelas dr. Ayu.
Ditambahkan Ayu, memasuki tahun baru 2023, perawatan kecantikan yang berkaitan dengan anti aging masih menjadi primadona.
"Anti aging semakin berkembang karena sangat dibutuhkan masyarakat, karena anti aging sendiri itu berkaitan dengan kualitas hidup seseorang. Mereka jauh lebih percaya diri dan hidup jauh lebih berkualitas serta nyaman," ungkap Ayu menambahkan saya sedang mendalami ilmu dermatologi di Cambridge University.
"Jadi tidak hanya kualitas kulit luarnya tetapi semua organ kita cover yaitu awet muda dari sistem organ hepatik, paru, pankreas serta reproduksi pada wanita, sehingga tidak terjadi lagi yang namanya menopause dini dan pada saat menopause pun kualitas hidupnya jauh lebih bagus," paparnya.
Selain itu, ia juga menghadirkan terapi ginseng untuk meningkatkan kualitas anti-aging yang menggunakan anti oksidan tinggi, juga mengurangi paparan merkuri, hidrokinon, mengurangi penggunaan radikal yang bersifat eksploitatif yang berakibat pada sensitifnya kulit wajah.
Tahapan inovasi ini, kata Ayu, sudah terdaftar di KFDA (Badan POM Korea).
"Jadi, kedepannya bahan ini akan dibawa ke Indonesia untuk diujicobakan lebih dulu sebelum dipastikan ke masyarakat," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022