Tangerang (Antara News) - Aeropolis, kawasan terpadu yang dikembangkan PT Intiland Development Tbk di koridor Bandara Soekarno-Hatta tengah mengembangkan hotel butik sebagai antisipasi semakin tingginya aktivitas di kawasan tersebut.

"Hotel ini kami pasarkan per tower, masing-masing 75 kamar dengan hak kepemilikan (strata title)," kata Direktur Proyek Aeropolis Didik Riyanto dalam penjelasan progress akhir pengembangan Aeropolis di Tangerang, Sabtu.
Ditemui usai membagikan hadiah kepada konsumen Aeropolis Didik mengatakan, investasi di hotel butik sangat menguntungkan.

"Sebelumnya sudah ada hotel butik yang kita operasikan ternyata selalu penuh sesuai perkiraan," katanya.

Didik berharap Aeropolis menjadi kawasan yang dapat bersinergi dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menyediakan fasilitas hunian, perkantoran, ritel, dan kargo.

"Sejak diluncurkan tahun 2011, perusahaan telah memasarkan 4.000 unit hunian, perkantoran, ritel, dan kargo, sedangkan tahun 2014 sebanyak 1.635 unit," kata Didik.

Didik mengatakan, hotel butik yang dikembangkan terdiri dari empat blok, masing-masing blok sebanyak dua tower, masing-masing tower memiliki 75 unit kamar.

Ia menjelaskan, sampai saat ini perusahaan telah menjual sebanyak dua tower.

Sedangkan kamar hotel yang siap ditinggali di Aeropolis, menurut dia, sudah mencapai 600 unit.

Aeropolis sebelumnya juga berhasil memasarkan tiga tower apartemen ditujukan bagi pekerja di Bandara Soekarno Hatta.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015