Tangerang (AntaraBanten) - Lowongan untuk bekerja di luar negeri, kurang diminati para pencari kerja karena terkendala masalah bahasa.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Abduh Surahman di Tangerang, Rabu, mengatakan, alasan lain minimnya bekerja di luar negeri karena kepercayaan diri dalam hidup merantau.

"Lowongan kerja diluar negeri harus mengutamakan bahasa di negara itu. Lalu, masyarakat pun masih kurang percaya sehingga peminatnya tidak begitu banyak," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam Job Fair yang diselenggarakan Pemkot Tangerang ini, terdapat 6.293 lowongan bekerja di luar negeri. Paling besar perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja berasal dari Korea.

Pasalnya, di negara tersebut sedang berkembang industri manufaktur sehingga dibutuhkan tenaga kerja hingga membuka lowongan di Indonesia.

Sedangkan untuk di dalam negeri, tersedia sebanyak 11.845 lowongan kerja dari 44 perusahaan yang ikut serta dan sangat banyak sekali peminatnya.

"Lowongan dalam negeri masih paling ramai diminati, Hal ini dikarenakan kurangnya rasa percaya diri dari para pencari kerja untuk merantau," katanya.

Lalu, Ia juga menuturkan melalui penyelenggaraan job fair ini setidaknya mampu mengurangi angka pengangguran dengan menyerap 80 persen pencari kerja dari setiap kali kegiatan    "Kenapa 80 persen yang terserap, karena ada seorang yang biasanya mendaftar lebih dari satu perusahaan, ditambah banyak juga pendaftar yang tidak memenuhi syarat," katanya. 

Terkait angka pengangguran di Kota Tangerang, Abduh menjelaskan trendnya mengalami penurunan. 

"Angka pengangguran tahun ini berkisar 80 ribu atau sekitar 7,8 persen dari jumlah penduduk, angka ini membaik dari tahun sebelumnya yang sebesar 8,3 persen," katanya.

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengatakan, bursa kerja adalah program yang dilakukan Pemkot untuk mengatasi pengangguran.

Selain itu, Pemkot Tangerang membuat lapangan kerja baru melalui pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK).

Rencananya, BLK tersebut akan dibangun di setiap kecamatan dengan tahun ini dibangun tiga BLK. "Kita juga meminta kepada warga untuk meningkatkan kemampuan karena kebutuhan skill saat ini terus meningkat," pungkasnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015