Tangerang (AntaraBanten) - Bursa kerja yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menyediakan 6.300 lowongan kerja di luar negeri.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Abduh Surahman di Tangerang, Selasa, mengatakan, lowongan kerja di luar negeri sebagian besar untuk bidang manufaktur.

Adapun negara yang membuka lowongan adalah perusahaan dari korea, Jepang, Singapura, Hongkong, hingga Qatar.

"Namun, perusahaan yang paling besar membutuhkan tenaga kerja adalah Korea karena perusahaan manufaktur di sana sedang berkembang pesat," ujarnya.

Namun, untuk bekerja di luar negeri, para pencari kerja harus memiliki kemampuan berbahasa asing minimal Inggris.

Hal ini untuk memberikan kemudahan dan kecepatan adaptasi dengan lingkungan sekitar. Sedangkan syarat lainnya, seperti pendidikan dirasakannya warga Kota Tangerang mampu terpenuhi

Sementara itu, dalam pameran bursa kerja saat ini, tersedia sebanyak 11.000 lowongan dari 44 perusahaan yang berpartisipasi.

Untuk daya serap pencari kerja yang diterima perusahaan yakni sebanyak 80 persen. Namun, yang kategori lulus hingga diterima dibawah itu.

Hal itu dikarenakan ada beberapa kriteria yang tidak terpenuhi oleh para pencari kerja seperti halnya pendidikan dan skill atau kemampuan.

"Kita minta kepada perusahaan untuk bisa membuka lowongan dengan kemampuan pencari kerja yang ada dalam rangka mengatasi pengangguran," ujarnya.

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengatakan, bursa kerja adalah program yang dilakukan Pemkot untuk mengatasi pengangguran.

Selain itu, Pemkot Tangerang membuat lapangan kerja baru melalui pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK).

Rencananya, BLK tersebut akan dibangun di setiap kecamatan dengan tahun ini dibangun tiga BLK. "Kita juga meminta kepada warga untuk meningkatkan kemampuan karena kebutuhan skill saat ini terus meningkat," pungkasnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015