Serang (AntaraBanten) - Pemerintah Provinsi Banten mulai membuka pendaftaran untuk lelang pejabat pimpinan tinggi pratama, yakni Direktur RSUD Banten dan Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan.

"Hari ini mulai diumumkan pembukaan pendafaran. Kita harapkan pada awal Juli 2015 sudah ada hasilnya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Kurdi Matin di Serang, Kamis.

Ia mengatakan, melalui lelang jabatan tersebut dengan tim seleksi yang profesional dan independen, diharapkan bisa menghasilkan sumber daya manusia atau pejabat yang benar-benar bisa bekerja serta profesional untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di RSUD Banten.

"Melalui 'open bidding' ini, kita berharap hasilnya benar-benar sesuai harapan. Baik untuk Dirut RSUD Banten maupun staf ahli gubernur," kata Kurdi.

Menurut Kurdi, persyaratan umum dalam lelang jabatan pimpinan tinggi pratama Provinsi Banten tersebut yakni berstatus PNS dan bertugas pada instansi daerah di Provinsi Banten. Kemudian pada saat mendapat berusia setingi-tingginya 56 Tahun.

Sedangkan persyaratan khusus calon pejabat pimpinan tinggi pratama pada jabatan Direktur RSUD Banten yakni memiliki sertifikat profesi tenaga medis, dokter/dokter spesialis atau dokter gigi serta diutamakan memiliki ijazah strata dua atau S2 bidang perumahsakitan.

"Diutamakan memiliki pengalaman jabatan pernam memimpin rumah sakit kelas C atau pernah menjabat wakil direktur Rumah Sakit Kelas B sekurang-kurangnya tiga tahun," kata Kurdi Matin.

Pendaftaran dilaksanakan pada hari kerja mulai tanggal 21 Mei sampai 11 Juni 2015. Lamaran disampaikan oleh pelamar kepada tim sekretariat pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di Ruang Rapat Setda Provinsi Banten Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten.

"Nanti ada beberapa tahapan seleksi oleh tim, masing-masing beranggotakan lima orang untuk tim seleksi Staf Ahli Gubernur dan Dirut RSUD Banten, termasuk melibatkan pihak Ikatan Dokter Indonesia," kata Kurdi.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015