Tokoh muda partai Golkar, Riko Lodewiyk Lesiangi mengapresiasi kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar. Kegiatan tersebut berlangsung di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (21/10) kemarin.
"Kehadiran Presiden Jokowi memberikan dampak positif positif di HUT ke 58 Partai Golkar. Dimana kepala negara juga memberikan perhatian yang penuh untuk Partai Golkar dan beliau mengikuti acara tersebut dari awal hingga akhir," kata Riko Lodewiyk kepada awak media, Minggu (23/10).
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau kemudahan tukar baterai motor listrik, Dirut: Pakai PLN Mobile cukup 1 menit
Lanjut politisi muda Partai berlambang pohon beringin tersebut, bahwa tidak seperti biasanya, Presiden Jokowi mengikuti acara hingga usai. Kata Riko, setelah menyampaikan pidato, presiden tetap mengikuti rangkaian acara termasuk pertunjukan musik dari sejumlah musisi seperti Lyodra, Wika Salim, Charly, dan Band Armada.
"Presiden yang tiba sekitar pukul 18.45 Wib baru meninggalkan lokasi sekitar pukul 22.30 WIB. Pada saat pidato, Jokowi juga mengatakan bahwa HUT ke-58 Golkar merupakan acara yang istimewa, dan menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai sosok yang istimewa," ucap Riko.
Disamping itu, Riko jug menjelaskan tentang pidato Jokowi di HUT ke-58 Golkar, Jokowi sempat memberikan pesan kepada Partai Golkar agar tak sembrono dalam mendeklarasikan capres dan cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
"Kata Jokowi, dia berulang-ulang menyampaikan dan yakin Golkar akan dengan cermat akan dengan teliti akan dengan hati-hati tidak sembrono dalam mendeklarasikan capres dan cawapres," tutur Riko.
Dikatakan Riko, bahwa Golkar mempunyai pengalaman matang dalam kancah perpolitikan Indonesia karena telah berumur 58 tahun. Atas dasar itu, mungkin Presiden yakin Golkar tak akan mengambil langkah keliru dalam memilih capres-cawapres.
"Saya pribadi sependapat dikatakan jokowi yang dipilih oleh Partai Golkar capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang benar dan saya menambahkan pemimpin republik indonesia wajib mewujudkan rakyat sejahtera adil dan makmur sesuai tercantum UUD45," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022