Tangerang (AntaraBanten) - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Tangerang, Banten, membuka layanan konsultasi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menegah  (UMKM).

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), Sayuti di Tangerang, Selasa, mengatakan, kendala utama yang dialami oleh para pelaku usaha, baik Koperasi maupun UMKM biasanya adalah minimnya informasi dan pengetahuan dalam mengakses permodalan kepada perbankan atau lembaga permodalan lainnya. 

Maka itu, Pemkot Tangerang membuka layanan konsultasi bagi UMKM agar usaha yang dijalankannya dapat terus berkembang atau tidak mati di tengah jalan.

"Disinilah peran kami untuk memberikan wawasan kepada para pelaku usaha, melalui sosialisasi dan membuka layanan konsultasi untuk bisa membuka wawasan pelaku usaha dalam mencari modal," ujarnya.

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menambahkan, majunya perekonomian di Kota Tangerang tidak hanya ditentukan oleh banyaknya investasi yang masuk ke Kota ini.

Tetapi juga ditentukan oleh geliat dari pelaku usaha ekonomi kecil dan kreatif dalam hal ini Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menegah  (UMKM) yang ada di Kota Tangerang.

Ia juga menyayangkan bila permasalahan modal dijadikan hambatan utama dari setiap pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya. 

"Suka atau tidak, modal memang penting, tapi yang paling utama itu jaringan, lewat jaringan inilah biasanya ada saja jalannya atau solusi," ujarnya.

Pemerintah Kota Tangerang melalui Disperindagkop membuka pintu selebar – lebarnya bagi setiap pelaku usaha ataupun yang mau membuka usaha untuk berkonsultasi mengenai permasalahan yang sedang dirasakan.

"Kalau ada yang membutuhkan modal, pemerintah akan coba fasilitasi dan arahkan agar bisa mengakses kredit melalui perbankan atau lembaga lainnya," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015