Serang (AntaraBanten) - Kodim 0602/Serang dibawah Korem 064/Maulana Yusuf kembali menggelar kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 Tahun 2015, untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat di Kabupaten Serang.

Komandan Kodim 0602/Serang Letkol Suwondo di Serang, Senin mengatakan,  pelaksanaan TMMD Kodim 0602/Serang dipusatkan di Kampung Cibunar dan Gosali, Desa Kadukempong, Kecamatan Padarincang, Kab. Serang dan saat ini sudah berlangsung selama satu pekan lebih.

Menurut dia, program TMMD ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat sekaligus sebagai wahana meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional, melalui kegiatan yang terintegrasi dengan seluruh elemen masyarakat secara berkesinambungan, serta sinergis dengan pemerintah daerah.

"Nilai yang dapat dipetik dari kegiatan TMMD ini bukan soal membangun, tetapi intinya bagaimana kemanunggalan TNI-Rakyat itu bisa dicapai," kata Suwondo.

Sebab, kata dia, secara teknis membangun jalan itu bisa dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) bisa cepat selesai. Namun, dalam kegiatan TMMD tersebut yang dicari adalah nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan pancasila.

Ia mengatakan, sasaran yang dicanangkan pada TMMD kali ini terbagi menjadi dua sasaran pembangunan, yaitu pembangunan fisik dan pembangunan non fisik.

Pembangunan sasaran fisik yang di targetkan selama TMMD ini diharapkan dapat membuka isolasi antardesa di daerah-daerah terpencil, pedesaan terbelakang maupun perbatasan.

"Sasaran pokok dalam pembangunan fisik yaitu membangun jalan betonisasi sejauh 1.500 meter dengan lebar 2 meter dan perbaikan satu unit jembatan. Jalur ini sangat vital karena menghubungkan dua kampung dan desa," katanya.

Kemudian sasaran tambahan fisik yaitu membangun rumah tinggal layak huni sebanyak unit. Selain itu, juga dibangun dua unit MCK, merenovasi mushalla, penanaman pohon, pembangunan poskesdes.

"Ini anggarannya ada yang menggunakan anggaran pemerintah, ada juga yang swadaya," kata Suwondo.

Sementara, untuk sasaran non fisik pihaknya sudah berkoordinasi dengan 'stakeholder' terkait untuk memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan. Selain itu, diadakan juga pengobatan gratis, sunatan massal, dan pembagian sembako.

"SKPD-SKPD di Pemkab Serang menggelar penyuluhan-penyuluhan, misalnya dinas pertanian mengenai tanaman, bagian hukum, program KB, wawasan kebangsaan, bela negara, koperasi, dan sebagainya. Di sinilah sinergitas antara TNI, pemerintah, dan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, dalam kegiatan yang digelar selama 21 hari ini Korem 064/MY mengerahkan sebanyak 110 personel yang diambil dari satuan tempur di luar kodim, yakni Yonif 320/Badak Putih, Batalyon Armed 9, dan Lanal Banten.

"Kodim Serang hanya tuan rumah penyelenggara. Kenapa Kodim tidak dilibatkan, karena babinsa-babinsa sedang fokus melakukan pendampingan dalam rangka swasembada pangan nasional," kata Letkol Suwondo.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015