Kapolda: Rumah Tiga Pilar Basis Deteksi Ancaman

Tangerang (AntaraBanten) - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan keberadaan rumah tiga Pilar di wilayah Cibodas, Kota Tangerang, menjadi basis deteksi ancaman di wilayah.

Kapolda di Tangerang, Jumat, mengatakan terkait pembentukan rumah tiga pilar kamtibmas, diharapkan peranan lurah, Babinsa, dan Binamas sebagai tiga pilar agar menjadi ujung tombak dalam penanganan permasalahan di wilayah.

"Tiga pilar ini harus menjadi basis deteksi dini setiap ancaman, basis solusi bersama masyarakat, dan pelopor penggerak di masyarakat." Kata Kapolda usai acara Launching Rumah Tiga Pilar Kamtibmas di Kelurahan Cibodas.

Kapolda berharap melalui rumah tiga pilar, masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan menyelesaikan setiap permasalahan.

"TNI dan Polri tidak bisa bekerja sendiri, kami juga membutuhkan sinergisitas selain dari pemangku kebijakan juga dari masyarakat," ujar Kapolda.

Ia pun mengapresiasi pemerintah Kota Tangerang atas upaya menjaga kondusifitas keamanan di wilayahnya. "Kota Tangerang relatif aman, Tangerang paling hanya rawan demonstrasi, tetapi itu pun belakangan ini bisa diantisipasi dengan baik." ujarnya.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah juga mengapresiasi program rumah tiga pilar karena menurutnya sejalan dengan program kampung tertib dan aman yang digulirkan oleh pemerintah Kota Tangerang.

"Melalui kampung tertib dan aman kami (pemerintah Kota Tangerang) mengharapkan peran RT RW untuk bersama ikut menjaga kampungnya." ujar Wali Kota.

Wali Kota juga meminta dengan rumah tiga pilar ini, masyarakat bisa menghidupkan kembali siskamling di lingkungan masyarakat.

Rumah Tiga Pilar ini dibentuk di setiap kelurahan yang ada di Kota Tangerang dan melibatkan tiga unsur pemerintah, dari TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah.