Tangerang (AntaraBanten) - PDAM Tirta Benteng, Kota Tangerang, akan meremajakan pipa transmisi dalam mengatasi kebocoran.

"Kita sudah sampaikan kepada Pemkot Tangerang untuk peremejaan pipa transmisi. Karena, ada kejadian pipa yang bocor beberapa waktu lalu," kata Direktur Utama PDAM Tirta Benteng, Suyanto di Tangerang, Selasa.

Dijelaskannya, pipa transmisi yang ada saat ini ada usianya sudah melebihi 19 tahun dan sangat rawan bocor.

Apalagi, adanya tekanan beban berat dari kendaraan seperti truk yang melintas. Seperti halnya yang terjadi di Jalan Raya Sitanala beberapa waktu lalu.

Kebocoran pipa karena sudah tidak kuat. Dengan begitu maka akan menganggu proses pendistribusian air bersih ke warga.

"Kita sedang petakan pipa transmisi yang rawan bocor untuk diperbaiki agar distribusi ke pelanggan tidak terganggu karena adanya kejadian bocor," katanya.

Sebelumnya, Pipa Transmisi milik PDAM Tirta Benteng mengalami kebocoran di dua titik berbeda karena terlindas kendaraan yang melintas.

Akibat dari kebocoran pipa tersebut, sempat membuat lalu lintas tersendat karena kendaraan dilarang melintas dan menggenangi beberapa toko yang ada wilayah sekitar.

Adapun pipa yang bocor yakni pipa utama dengan ukuran 300 mili meter atau 12 inchi untuk sambungan air ke wilayah Cipondoh, Cikokol dan Batu Ceper.

Pamungkas, warga Kecamatan Batuceper menyambut baik rencana PDAM dalam meremajakan pipa agar proses pendistribusian tidak terganggu.

Tak hanya itu saja, PDAM pun diminta agar memeriksa kualitas air. Jangan sampai adanya tercampur dengan limbah apapun.

"Kalau bisa, pengecekan dilakukan rutin. Mulai dari pipa hingga kualitas airnya. Karena, warga kerap kali dapat kiriman air sangat kecil terutama pagi dan siang hari," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015