Sejumlah pelaku usaha mengaku alami peningkatan omset dan bertambahnya jaringan setelah mengikuti pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dezan Taruna Jaya selaku founder betukang.id di Tangerang Sabtu mengatakan saat mengikuti AKI 2022, telah mendapatkan order dari hotel besar di Pontianak.

"Awalnya saat dilibatkan dalam AKI 2022 yang diselenggarakan di Pontianak, saya dapat order dari sebuah hotel dan sekarang sedang berjalan. Sedang saat ikut puncak pameran di Tangerang, dirinya banyak mendapatkan pesan dari perorangan untuk perbaikan rumah hingga elektronik," kata Dezan ditemui di sela kegiatan pekan puncak pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 yang digelar di AEON Mall Tangerang, Sabtu.

Dikatakannya betukang.id adalah layanan usaha memanggil tukang ke rumah melalui aplikasi yang dibuat pada tahun 2019 lalu. Saat ini sudah ada 60 tukang dengan berbagai jenis. Hingga mengikuti pameran saat ini, pihaknya sudah menyelesaikan 1.600 pekerjaan.

"Mulai dari perbaiki genteng yang bocor, bangun rumah, perbaikan elektronik dan lainnya. Warga yang butuhkan layanan bisa mengunjungi aplikasi betukang.id dan memilih tukang yang dibutuhkan. Kami hanya mengambil 10 persen dari nilai kontrak kerja. Untuk kesepakatan harga, kami serahkan kepada tukang langsung," katanya.

Saat ini layanan betukang.id sudah di Jabodetabek, Medan, Sulawesi dan Sumatera. Kedepannya, pihaknya sedang menjajaki buka peluang usaha di Malaysia dan Brunei Darussalam. "Kita sedang kumpulkan tukang di wilayah itu untuk kemudian kita bantu promosikan," ujarnya.

Hal senda juga disampaikan oleh Ratu Nu Anisa selaku pemilik Bitatafood dari Aceh yang menjual keripik singkong dan keju serta bumbu masak dengan bahan asli rempah Aceh.

"Saya bawa puluhan kardus dan sekarang habis terjual. Pameran ini betul sangat membantu. Bahkan ada yang memesan dan dikirim setelah event ini selesai," ujarnya.

Lalu Endah selaku pemilik Kasihtahu Cornnah yang menjual snack dari bahan baku jagung mampu meraih omset mencapai Rp1 juta sehari dengan menjual 500 bungkus. "Biasanya omset di daerah kami dapat omset Rp20 jutaan sebulan. Tetapi selama event berjalan tiga hari hingga kini, omset sudah sangat besar," ujarnya.

Sebelumnya Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menyampaikan apresiasi kepada pelaku UMKM yang mampu melestarikan budaya dan mengangkat brand lokal dalam pekan puncak pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022.

Ia juga mendapatkan produk UMKM yang hasil daur ulang sehingga mendukung program ramah lingkungan. Namun secara keseluruhan, pelaku UMKM telah berani untuk menunjukan potensinya masing - masing dan siap bersaing.

Oleh karena itu Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 dapat membantu pelaku UMKM dan membantu dalam promosi.

"Kementrian Pariwisata dan ekonomi kreatif berkomitmen untuk membantu pelaku kreatif yakni UMKM dalam mengembangkan usahanya sebagai bagian dari program nasional," katanya.

Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 yang digelar di AEON Mall Tangerang merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang digelar di 16 Kabupaten/Kota sebelumnya.

Pada kegiatan ini, ada 16 jenis UMKM dari 16 daerah yang telah disaring dan ditampilkan dalam pameran puncak AKI 2022. Pelaku UMKM mengaku senang karena produknya mampu menembus pasar lebih luas.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022