Tangerang (AntaraBanten) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menjajaki kerjasama dengan Uni Eropa terkait penanganan permasalahan kota.‬

‪Hal tersebut terungkap seiring dengan pertemuan antara Walikota, H. Arief R. Wismansyah dengan Programme Manager Uni Eropa untuk ASEAN, Dr. Bruno Maestracci, di sela acara Asia Africa City Summit (AACS) di Bandung.

Dalam keterangan resmi, Wali Kota menjelaskan, perwakilan Uni Eropa siap membantu Pemkot Tangerang dalam hal penanganan permasalan kota yang terangkum dalam Emergency Management Programme. 

Program tersebut nantinya akan menjadi semacam guidance strategi penanganan masalah kota.‬

"Kita sebenarnya juga sangat membutuhkan skema penanganan masalah kota secara menyeluruh, terutama terkait penanganan bencana banjir dan transportasi," Jelasnya.‬

‪Sehingga diharapkan, dengan adanya  Emergency Management Programe tersebut setiap program pemerintah daerah bisa menghasilkan dampat serta manfaat kepada masyarakat secara efektif.‬

"Jadi setiap persoalan kota bisa ada formula pemecahananya secara tepat," Imbuhnya.‬

Kota Tangerang, sebagaimana Kota Metropolitan lain, masih harus menghadapi berbagai persoalan perkotaan mulai dari persoalan sampah, kemacetan, banjir sampai pengangguran. 

Oleh karenanya diperlukan skema yang tepat dan efisien untuk memecahkan berbagai persoalan tersebut.‬

‪Namun demikian, Wali Kota menyampaikan jika penawaran tersebut masih dalam tahap penjajakan. "Nanti kita akan adakan pertemuan lagi untuk mendalaminya," katanya.‬

Asia Africa City Summit 2015 pada hari Rabu (22/4) telah dibuka oleh Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan. Acara yang berlangsung di Bandung tersebut dihadiri oleh 24 Wali kota di benua Asia dan Afrika, termasuk tujuh wali kota dari Indonesia

General Chairman AACS 2015, Prof Dr Suhono mengatakan, Acara Asia Africa City Summit (AACS) 2015 yang digelar  dari tanggal 22-23 April 2015. AACS merupakan rangkaian kegiatan dari Peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Africa.

Dalam acara pembukaan AACS tersebut, hadir pula Perdana Menteri Mesir H.E Ebrahim Mehleb dan 400 peserta lainnya yang terdiri dari wali kota di Indonesia dan pakar perguruan tinggi yang membahas mengenai masalah dan solusi kota-kota menuju smart city.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan bila AACS 2015 mengharapkan melalui acara ini bisa menghasilkan solusi optimalisasi dan manfaat teknologi dalam mengurangi kesenjangan antar negara.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015